Oknum PM Diduga Aniaya Wanita Simpanan, Hubungan Gelap Tersingkap

- Publisher

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hubungan gelap antara Oknum PM dengan seorang wanita, terkuak setalah adanya penganiayaan. (Foto: Doc. Istimewa).

Hubungan gelap antara Oknum PM dengan seorang wanita, terkuak setalah adanya penganiayaan. (Foto: Doc. Istimewa).

BALI – Skandal hubungan gelap yang melibatkan oknum anggota PM berinisial H dan wanita simpanannya, A, semakin terungkap setelah terjadinya dugaan penganiayaan terhadap A, Jum’at (2/5).

Wanita tersebut mengungkapkan bahwa hubungan mereka sudah berlangsung selama tiga tahun tanpa masalah berarti, hingga baru-baru ini insiden kekerasan terjadi.

“Ya memang, kenal dan hubungan baik dan berjalan sudah 3 tahun. Lalu intens tahun ini dan sampai sekarang dan sampai adanya perjanjian antara kita berdua. Dan akhirnya sampai terjadi kekerasan yang saya terima,” kata A, mengenang perjalanan hubungan mereka yang kini berakhir tragis.

Setelah A menetap di Bali, hubungan mereka menjadi lebih intens. H dan A menghabiskan hampir setiap malam bersama.

“Biasanya pulang dulu kerumah istrinya atau kemana, baru setelah agak malam dia mendatangi saya anggap saja untuk mengisi absen kebiasaan bercocok tanam sebagaimana biasanya. Malam sampai subuh,” ujar A.

Menurut A, hubungan intim mereka kerap berlangsung dengan durasi luar biasa, bahkan bisa mencapai tiga ronde dalam semalam.

Baca Juga :  BSPS Cuma Puncak Gunung Es, Sulaisi Desak Kejagung Audit DD di Sumenep

“Memang selalu menikmati dan dia pun mengakui menyukai itu, sampai detik kejadianpun,” tambah A.

Namun, ada yang tak biasa dalam hubungan mereka. H disebut sering mencari sensasi baru.

“Karena si H sangat menikmati dan si H pernah berkata sama saya, saya pengen coba sensasi yang lain dengan kamu. Dan selalu ingin merasakan sensasi-sensasi dengan saya,” ungkap A tentang percakapan mereka sebelum insiden kekerasan terjadi.

Baca Juga :  Korban Penganiayaan Oknum PM di Bali Kehilangan Pekerjaan, Diduga Akibat Intimidasi

Meski hubungan mereka penuh dengan keintiman dan kebersamaan, A tidak menyangka bahwa hubungan ini akan berakhir dengan kekerasan.

“Masih sangat teringat dan tersimpan baik dan tidak akan pernah bisa saya lupakan perlakuannya hingga saat ini. sampai terjadinya pemukulan,” kata A, mengungkapkan kesedihannya.

Pihak H dan instansi terkait hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi mengenai kasus ini. Media ini akan terus mengikuti perkembangan kasus tersebut.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Ungkap Carut Marutnya Pelayanan Puskesmas di Bluto, Kuasa Hukum Minta Seluruh CCTV Dibuka

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:29 WIB

Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page