MALANG – Sosok muda inspiratif kembali lahir dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Niko Putra Pratama Helmi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), berhasil menyabet gelar Juara Favorit Putra Kampus UMM 2025 dan resmi bergabung dalam barisan Duta Kampus.
Niko tampil percaya diri di hadapan dewan juri dan ratusan penonton saat malam puncak pemilihan digelar di Aula GKB 4, Sabtu (21/6).
Ia mengusung gagasan besar soal karakter mahasiswa berlandaskan Pancasila, disampaikan lewat pidato, interaksi sosial, dan konten advokasi di media kampus.
Visinya sederhana namun kuat: “Mahasiswa Berkarakter Pancasila, Siap Menjawab Tantangan Zaman.” Komitmennya terhadap pendidikan karakter dan moderasi beragama mencuri perhatian sejak sesi awal penjurian.
“Bagi saya, penghargaan ini bukan hanya tentang popularitas, tapi tentang amanah untuk terus menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa lainnya,” ujar Niko usai menerima penghargaan.
Sebagai aktivis kampus, Niko dikenal aktif dalam organisasi dan kegiatan sosial. Di balik penampilannya yang kalem, tersimpan semangat besar untuk membawa nilai-nilai kebangsaan ke ruang-ruang mahasiswa lintas jurusan.
Dukungan pun datang dari Kepala Prodi PPKn, Drs. Mohammad Mansur Ibrahim, M.H. Ia menilai Niko sebagai representasi ideal mahasiswa PPKn yang tidak hanya kuat secara teori, tapi juga luwes dalam komunikasi dan aksi nyata.
“Niko adalah sosok mahasiswa yang konsisten dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam setiap aktivitasnya. Ia membuktikan bahwa mahasiswa PPKn bisa tampil percaya diri, berprestasi, dan berkontribusi nyata,” ungkapnya.
Gelar ini menjadi bukti bahwa mahasiswa jurusan hukum dan kebangsaan bukan hanya piawai berbicara soal konstitusi, tetapi juga mampu bersaing dalam dunia komunikasi publik, advokasi, dan kepemimpinan.
Sebagai Duta Kampus, Niko akan terlibat dalam promosi universitas, kegiatan sosial, hingga advokasi kebijakan mahasiswa. Namanya kini tercatat sebagai wajah muda kampus yang siap mewakili semangat kebangsaan mahasiswa UMM.