News

Narasi Stok Tembakau Berlebih Dinilai Trik Pengusaha, Aktivis Minta Petani Waspada

Pamekasan – Wacana pengurangan produksi tembakau yang dilontarkan oleh Ketua P4TM Madura, H. Khairul Umam, ditanggapi serius oleh kalangan petani. Narasi soal stok tembakau yang disebut melimpah dinilai menyesatkan dan berpotensi menekan harga di tingkat petani.

Farid Azzyadi, Ketua GAKI sekaligus petani muda Madura, menolak tegas imbauan tersebut. Ia menilai dalih itu hanya akal-akalan segelintir pengusaha untuk mengendalikan pasar dan merugikan petani.

“Stok tembakau banyak itu bukan karena petani, tapi karena pengusaha enggan jual. Mereka simpan sendiri karena harga belum menguntungkan,” ujar Farid, Jumat (11/4/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, ini hanya sebuah trik pengusaha lokal agar tembakau bisa dibeli dengan harga murah. Dan ini harus ditantang. Petani jangan sampai tunduk pada permainan semacam itu.”

Menurutnya, petani seharusnya terus menanam tembakau. Pasalnya, banyak perusahaan besar masih menyerap produksi dalam negeri dan bahkan mengekspor secara aktif.

“Buktinya Gudang Garam, Djarum, hingga Wismilak masih aktif ekspor. Bahkan Gudang HUI tetap distribusi bibit ke petani binaannya,” katanya.

Farid juga menjelaskan bahwa harga tembakau tahun 2024 cukup menjanjikan. Rata-rata tembus Rp70-75 ribu per kilogram, dan bisa mencapai Rp120 ribu jika dijual ke pabrik besar.

“Alasan stok penuh itu lucu. Justru pemerintah harus hadir menjamin harga jual tinggi bagi petani. Bukan malah mematikan semangat bertani,” ucapnya tegas.

Farid pun mengajak seluruh petani Madura untuk tidak mudah terprovokasi. “Kita harus mandiri dan kompak. Tanam terus tembakau, jangan takut dengan narasi pengusaha lokal yang tidak jelas tujuannya,” pungkasnya.

Redaksi

Recent Posts

HMI Cabang Malang Tampilkan Wajah Baru Lewat LPP

Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Malang sukses menyelenggarakan Training Raya Nasional 2025 dengan format baru yang…

3 jam ago

Dua Anggota Polsek Guluk-Guluk Raih Kenaikan Pangkat di Hari Bhayangkara

Kapolsek Guluk-Guluk, AKP Akhmad Gandi, S.H., menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhayangkara kali ini harus menjadi…

4 jam ago

Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas

Jaringan Kawal Jawa Timur menilai KPK lamban dan cenderung tebang pilih. Dalam aksi demonstrasi di…

5 jam ago

Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa

Buntut adanya dugaan carut marutnya pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagaimana…

6 jam ago

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Pancasila Kota Salatiga berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan.…

1 hari ago

Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Dalam unggahan mereka yang bernada reflektif dan menggugah, kelompok ini menyoroti bagaimana kampus hari ini…

1 hari ago

This website uses cookies.