MVGX dan BDO Indonesia Luncurkan Platform AI untuk Laporan Keberlanjutan

- Publisher

Jumat, 25 April 2025 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MVGX Tech Pte Ltd (MVGX) bekerjasama dengan BDO Indonesia

MVGX Tech Pte Ltd (MVGX) bekerjasama dengan BDO Indonesia

JAKARTA – MVGX Tech Pte Ltd (MVGX) bersama BDO Indonesia resmi meluncurkan platform laporan keberlanjutan berbasis kecerdasan buatan (AI), Kamis (25/4).

Inisiatif ini merupakan bagian dari perluasan kerja sama strategis yang telah terjalin sejak 2023, sebelumnya fokus pada solusi dekarbonisasi melalui platform Carbon Connect milik MVGX.

“Melalui inisiatif ini, kedua perusahaan berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha di Indonesia dalam memenuhi kewajiban regulasi, meningkatkan transparansi data ESG, serta menyederhanakan proses pelaporan keberlanjutan,” kata Thano Tanubrata, CEO BDO.

Ia menambahkan, pendekatan ini sejalan dengan dinamika kebijakan keberlanjutan di tingkat nasional. “Sekaligus kata Thano sapaan akrabnya, untuk membantu perusahaan dalam memenuhi standar pelaporan.”

“Platform AI ini metode pendekatan teknologi untuk perkembangan kebijakan keberlanjutan. Terutama dalam standart pelaporan, baik internasional maupun domestik secara lebih efisien dan akurat,” tandasnya.

Platform ini memanfaatkan model inferensi AI dan basis data faktor emisi terbesar di Asia, serta mendukung standar pelaporan seperti GRI, ISSB IFRS S1 dan S2.

“Pendekatan ini membantu perusahaan dalam memastikan pelaporan yang konsisten dengan strategi keberlanjutan jangka panjang,” ucap Thano.

Baca Juga :  Gugat Raperda Penyertaan Modal PT WUS, APMS Desak Pansus DPRD Sumenep Transparan dan Libatkan Publik

Ia menyebut proses konvensional pelaporan keberlanjutan yang biasanya memakan waktu tiga hingga empat bulan kini bisa dipersingkat.

“Sementara untuk aksesibilitas bagi Emiten dan Perusahaan Publik, Platform ini dirancang agar mudah diakses dan dapat digunakan secara luas oleh seluruh perusahaan publik yang tercatat di Indonesia,” katanya.

“Melalui pendekatan berbasis template daring dan kuesioner terstruktur, perusahaan dapat menyampaikan data dengan lebih sederhana, konsisten, dan sesuai dengan ketentuan ESG yang berlaku.”

“Pendekatan ini tidak hanya mempermudah kepatuhan, tetapi juga membantu perusahaan mengurangi beban administrasi dan kompleksitas operasional yang sering kali dihadapi dalam proses penyusunan laporan keberlanjutan,” kata Thano.

Baca Juga :  BEM STKIP PGRI Sumenep Tolak RUU Polri, Nilai Berbahaya bagi Demokrasi

Ia menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap Peraturan OJK No. 51/2017. “Tingkat kepatuhan terhadap regulasi ini bahkan telah mencapai 100% selama periode 2019 dan 2021,” ungkapnya.

Thano menambahkan bahwa nilai aset berbasis keberlanjutan global terus meningkat. “Pada tahun 2022, nilai aset kelolaan berbasis keberlanjutan (Assets Under Management) telah melampaui USD 30,3 Triliun atau naik sekitar 20% dalam dua tahun terakhir.”

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Ungkap Carut Marutnya Pelayanan Puskesmas di Bluto, Kuasa Hukum Minta Seluruh CCTV Dibuka

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:29 WIB

Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page