Mengejutkan! Sekdes Legung Timur Akui Lupa Setorkan LPJ Dana Pokir Rp200 Juta

- Publisher

Minggu, 6 April 2025 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto : Doc. Istimewa) Kantor Mapolres Sumenep

(Foto : Doc. Istimewa) Kantor Mapolres Sumenep

TIMES IN, Sumenep – Pernyataan mengejutkan disampaikan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Legung Timur, Imam, usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satreskrim Polres Sumenep.

Saat dimintai keterangan oleh awak media, Imam mengaku lupa menyetorkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) terkait penggunaan dana Bantuan Keuangan (BK) tahun anggaran 2022.

“Pemanggilan ini terkait realisasi Bantuan Keuangan dengan anggaran sebesar Rp200 juta melalui aspirasi DPRD Kabupaten Sumenep tahun 2022, yang digunakan untuk pembangunan drainase di Desa Legung Timur,” ujar Imam kepada wartawan, Sabtu (27/3).

Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa ketidakhadirannya sebelumnya dalam menyerahkan LPJ disebabkan kelalaian administratif. Ia mengaku baru menyerahkan dokumen LPJ tersebut kepada penyidik setelah dipanggil.

“Masalahnya administratif saja, yaitu LPJ yang belum kami serahkan. Sekarang sudah kami lengkapi dan serahkan kepada penyidik,” jelasnya. Saat ditanya mengapa baru diserahkan setelah hampir tiga tahun, Imam menjawab singkat, “Maklum, Mas, lupa.”

Baca Juga :  KKN UTM Latih Petani Legung Timur Bikin Pupuk Biosaka Ramah Lingkungan

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, SH, membenarkan bahwa kasus tersebut masih dalam tahap pemeriksaan terhadap sejumlah penerima dana pokok pikiran (pokir) DPRD.

“Masih proses pemeriksaan. Untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan nanti, mohon bersabar,” ujar AKP Widiarti melalui sambungan telepon.

 

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial
Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali
Kasus Penganiayaan Bocah karena Layangan Putus di Sumenep Dilaporkan ke Polisi
Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik
Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat
Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya
Aliansi Mahasiswa Giliraja Melawan: Kritik Pernyataan Bupati Sumenep Tentang Petani
Aksi Unras Yayasan Taretan Legal Justitia Desak Copot Kasat Reskrim Polres Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:41 WIB

Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali

Senin, 18 Agustus 2025 - 01:43 WIB

Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:32 WIB

Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page