Mencapai Kesejahteraan Melalui Peningkatan Kualitas Masyarakat Kabupaten Sumenep

- Publisher

Rabu, 26 Maret 2025 - 07:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendidikan sebagai fondasi utama sering kali hanya jadi jargon, sementara anggaran dialihkan untuk kegiatan hedonistik seperti pesta rakyat.

Pendidikan sebagai fondasi utama sering kali hanya jadi jargon, sementara anggaran dialihkan untuk kegiatan hedonistik seperti pesta rakyat.

TimesIn, Artikel – Pemerintah memiliki peranan yang sangat fundamental untuk menciptakan kesejahteraan, melalui komparasi pembuatan kebijakan berdasarkan standar prioritas dan urgensinya.

Namun, seringkali kebijakan pemerintah lebih mengarah pada hal-hal hedonistik, seperti pembangunan infrastruktur megah atau acara-acara seremonial yang menghabiskan banyak anggaran.

Beberapa permasalahan krusial dan mendasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pengembangan kualitas manusianya justru terabaikan. Pemerintah seolah lebih bangga memamerkan pencapaian fisik yang instan, tanpa memikirkan implikasi jangka panjang bagi masyarakat Sumenep.

Pemuda yang menyandang status sebagai generasi penerus (iron stock), hanya dijadikan sebagai batu loncatan untuk memeriahkan acara seremonial, tanpa mengindahkan kebutuhan program nyata untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan.

Pendidikan sebagai fondasi utama sering kali hanya jadi jargon, sementara anggaran dialihkan untuk kegiatan hedonistik seperti pesta rakyat, pada saat yang bersamaan sekolah-sekolah di pelosok masih sangat kekurangan fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga :  Ketika Kekuasaan Tak Lagi Mendengar

Pemerintah harus fokus pada program peningkatan kualitas manusia yang berkelanjutan (sustainable), seperti pelatihan keterampilan pelestarian kearifan lokal, perbaikan fasilitas sekolah, dan akselerasi serta peningkatan akses belajar berbasis digital yang lebih masif. Sistem manajemen kinerja yang jelas dan program pengembangan karir, seperti mentoring.

Kesejahteraan tidak akan tercapai hanya dengan kegiatan hedonistik. Masyarakat butuh program nyata yang meningkatkan kualitas hidup, bukan sekadar hiburan atau pencitraan.

Baca Juga :  Pandangan Filsafat Matematika terhadap Ketakterhinggaan

Sudah saatnya pemerintah beralih dari budaya hedonisme menuju kebijakan yang visioner dan berpihak pada peningkatan kualitas manusia di Kabupaten Sumenep. Hanya dengan cara ini, kesejahteraan dapat benar-benar dimanifestasikan.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Catatan Politik Bamsoet: Soeharto dan Fakta Legasi yang Tak Terbantahkan
Ketika Kekuasaan Tak Lagi Mendengar
Jurang Hukum di Dunia Siber: Antara Yang Seharusnya dan Yang Terjadi
Catatan Politik Bamsoet: Langkah Awal Pemulihan Sektor Industri dan UMKM
Kaum Muda Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pro UKM
Ardiansyah pada Kubangan Lumpur
Mila Rosa Akan Tampil Di IMTV Jakarta Dalam Acara SHOW ONE Bersama Host Pipih Kurnia & Heru BosBro
Rasio Gaji BUMN Tidak Rasional

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 14:21 WIB

Catatan Politik Bamsoet: Soeharto dan Fakta Legasi yang Tak Terbantahkan

Jumat, 7 November 2025 - 21:54 WIB

Ketika Kekuasaan Tak Lagi Mendengar

Selasa, 4 November 2025 - 10:07 WIB

Jurang Hukum di Dunia Siber: Antara Yang Seharusnya dan Yang Terjadi

Senin, 3 November 2025 - 17:23 WIB

Catatan Politik Bamsoet: Langkah Awal Pemulihan Sektor Industri dan UMKM

Senin, 3 November 2025 - 12:37 WIB

Kaum Muda Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pro UKM

Berita Terbaru

Mahsiswa UMM yang menggagas pelatihan SPP-IRT bagi pelaku UMKM. (Doc. Timesin/Fairus).

News

Mahasiswa FH UMM Bekali SPP-IRT Bagi Pelaku UMKM

Senin, 17 Nov 2025 - 18:53 WIB

You cannot copy content of this page