Lapan Tuntut Gudang Hargai Sampel Tembakau Petani Pamekasan

- Publisher

Rabu, 17 September 2025 - 00:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Audiensi Lapan bersama Bupati Pamekasan.

Audiensi Lapan bersama Bupati Pamekasan.

PAMEKASAN – Aliansi Petani Tembakau Pamekasan (Lapan) melakukan audiensi dan menyampaikan aspirasi langsung kepada Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman yang bertempat di Pendopo Ronggo Sukowati Selasa (16/9).

Pertemuan ini fokus membicarakan tataniaga tembakau, khususnya soal sampel tembakau yang selama ini diambil pihak gudang tanpa dihargai, serta keakuratan timbangan dalam proses jual-beli.

Koordinator Lapan, Abd Azis, menegaskan bahwa bagi petani, musim panen tembakau adalah momentum besar layaknya hari raya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah berbulan-bulan merawat tanaman, menanggung biaya dan risiko gagal panen, saatnya hasil keringat itu dihargai.

Baca Juga :  Donasi Umat Dimanfaatkan Sepenuhnya untuk Kebutuhan Pembangunan Jalan Longsor Desa Tanjung Pegantenan Pamekasan

“Perjuangan petani sudah saatnya dihargai betul dan tidak dirugikan dengan cara-cara yang merugikan. Sampel yang diambil harus dibeli, bukan cuma diambil cuma-cuma,” tegas Abd Azis.

Ia menambahkan, satu kilo sampel per bal yang diambil pabrikan secara akumulatif menjadi keuntungan besar di pihak gudang, sementara petani harus menelan kerugian diam-diam.

Karena itu, Lapan mendesak adanya revisi Perda atau regulasi baru dari Bupati agar sampel yang diambil wajib dihargai.

Selain itu, mereka juga menyoroti keadilan dalam penimbangan tembakau yang kerap memunculkan selisih merugikan petani.

Menurut Lapan, tanpa pengawasan ketat, hal ini akan terus menjadi luka lama yang terulang setiap musim panen.

Baca Juga :  Istri Kades Galis Sumenep Diduga Potong Dana PKH dan BPNT

Sementara itu, Bupati KH Kholilurrahman menanggapi serius aspirasi ini. Dengan suara tenang namun penuh penekanan, ia menyatakan setuju bahwa sampel harus dihargai dan timbangan sudah dilakukan dengan transparan dan menggunakan elektrik.

“Kita menginginkan bahwa tembakau petani dibeli dengan maksimal, dan sampel pun ikut dibeli. Mari kita sama-sama berjuang untuk hal ini,” ujarnya.

Meski saat ini Perda yang berlaku masih menjadi kendala, Bupati menegaskan komitmennya untuk mencari jalan keluar melalui mekanisme hukum yang ada.

Pemerintah Kabupaten Pamekasan, katanya, tidak boleh berpihak pada yang kuat, melainkan harus berdiri di sisi petani sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

Baca Juga :  HIPMA Tuding BPRS Bhakti Sumekar Hindari Audiensi Soal Isu Penting

Audiensi ini tidak hanya menghadirkan dialog, tetapi juga menyulut semangat baru di kalangan petani. Dukungan yang datang dari organisasi Islam, aktivis mahasiswa, dan berbagai elemen masyarakat menunjukkan bahwa perjuangan petani tembakau bukanlah perjuangan pribadi, melainkan perjuangan kolektif.

Dengan adanya komitmen Bupati, harapan mulai tumbuh bahwa ke depan tataniaga tembakau di Pamekasan akan lebih adil. Petani tak lagi hanya menjadi objek, tetapi benar-benar merasakan keuntungan dari kerja keras mereka.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Ungkap Carut Marutnya Pelayanan Puskesmas di Bluto, Kuasa Hukum Minta Seluruh CCTV Dibuka
Buron Pembunuhan MR Tumbang di Tangan Polres Pamekasan
27 Pensiunan PDAM Menggugat: Dugaan Permainan Dana Pensiun Meledak di PN Pamekasan

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:49 WIB

NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:29 WIB

Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:28 WIB

Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang

Berita Terbaru

Kolom

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 6 Des 2025 - 11:58 WIB

You cannot copy content of this page