News

Kurang Menarik, Wisata Pantai Lombang Sumenep Dikeluhkan Pengunjung

TIMES IN, Sumenep Salah satu destinasi wisata Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, dikeluhkan para pengunjung yang berliburan. Pasalnya, dipantai itu dinilai tidak ada perubahan yang cenderung menarik minat pengunjung.

Hal itu dikatakan oleh salah satu pengunjung asal Desa Meddelan, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Alif mengaku perkembangan di wisata ujung timur Pulau Madura ini stagnan. Wisata itu dinilai tidak ada tanda-tanda yang menarik perhatian para wisatawan.

” Pemandangannya tetap saja seperti ini. Tidak ada perubahan yang menarik para pengunjung,” ujar Alif. Jumat (4/4/2025)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alif mengatakan terkahir kali berkunjung ke pantai pohon cemara ini pada tahun 2018. Namun hingga tahun 2025 pantainya tetap seperti itu-itu saja. Akibatnya, para pengunjung merasa bosan dan jenuh.

“Ya jelas jenuh, saya sekitar 6 tahunan tidak kesini ternyata setelah kesini mashh saja tetap tidak perubahan.soal pemandangan tetap saja yang dipertontonkan adalah pohon cemara dan perahu yang berlayar,” paparnya.

Menurutnya, lanjut Alif, wisata pantai lombang ini bisa ramai ketika momen lebaran saja. Artinya ketika sudah hari-hari biasa wisata ini sepi atau kurang minat pengunjung. Hal ini sangat disayangkan sekali karena potensi alamnya sangat mendukung, namun cara pengelolaan dinilai kurang spesifik.

“Potensi alam dan budayanya yang berlimpah kenapa harus jadi keluhan seperti ini. Harusnya cara pengelolaannya lebih difokuska lagi,” tuturnya.

Harusnya, masih dengan Alif, melihat dari hal kecil saja yaitu tentang perawatan jalan yang ada didalam pantaiya terlihat banyak yang rusak terkesan tidak terurus.

“Jalan pafing ini banyak yang rusak seakan-akan tidak terurus, arusnya itu kan segera dilakukan pembenahan. Minimal perawatan lah,” tuturnya

Redaksi

Recent Posts

HMI Cabang Malang Tampilkan Wajah Baru Lewat LPP

Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Malang sukses menyelenggarakan Training Raya Nasional 2025 dengan format baru yang…

4 jam ago

Dua Anggota Polsek Guluk-Guluk Raih Kenaikan Pangkat di Hari Bhayangkara

Kapolsek Guluk-Guluk, AKP Akhmad Gandi, S.H., menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhayangkara kali ini harus menjadi…

6 jam ago

Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas

Jaringan Kawal Jawa Timur menilai KPK lamban dan cenderung tebang pilih. Dalam aksi demonstrasi di…

7 jam ago

Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa

Buntut adanya dugaan carut marutnya pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagaimana…

7 jam ago

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Pancasila Kota Salatiga berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan.…

1 hari ago

Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Dalam unggahan mereka yang bernada reflektif dan menggugah, kelompok ini menyoroti bagaimana kampus hari ini…

1 hari ago

This website uses cookies.