Ketua Jastra Desak KPK & BPK Jatim Audit DD di Kecamatan Pragaan

- Publisher

Senin, 1 September 2025 - 21:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Jaringan Strategi Pemuda (Jastra), Hasyim Khafani.

Ketua Jaringan Strategi Pemuda (Jastra), Hasyim Khafani.

SUMENEP – Sorotan terhadap penggunaan anggaran Dana Desa (DD) di kabupaten Sumenep kembali mencuat. Ketua Jaringan Strategi Pemuda (Jastra), Hasyim Khafani, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Timur untuk melakukan audit menyeluruh terhadap pengelolaan DD terkhusus di Kecamatan Pragaan.

“Saya mengamati perkembangan situasi infrastruktur desa, pengamatan saya tersudut pada alokasi Dana Desa,” kata Hasyim Khafani, kepada Timesin, Senin (1/9).

Menurutnya, transparansi dalam penggunaan DD dirasa sangat penting untuk membuka wawasan masyarakat agar bisa ikut andil dalam mengontrol jalannya pembangunan di tingkat desa.

“Dana Desa yang saya maksud ialah di Kecamatan Pragaan. Pengamatan saya didasarkan pada dorongan bahwa penggunaan DD harus lebih transparansi, agar nantinya membuka wawasan masyarakat untuk ikut mengontrol penggunaannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hasyim mengungkapkan bahwa pihaknya bersama sejumlah aktivis telah berupaya menyampaikan surat resmi kepada Inspektorat Kabupaten Sumenep. Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada jawaban pasti.

“Saya dengan beberapa teman aktivis sudah sempat bersurat terhadap Inspektorat Kab. Sumenep, akan tetapi tidak ada jawaban yang berkepastian hukum,” terangnya.

Baca Juga :  Makna Pengorbanan Pada Sesama di Hari Raya Idul Adha 1446 H

Karena itu, ia menilai persoalan DD terkhusus di Pragaan sudah layak ditangani lembaga penegak hukum dan auditor negara.

“Saya merasa, persoalan DD ini perlu diambil alih oleh KPK dan juga BPK. Maka daripada itu saya mendesak kepada KPK dan BPK Jatim untuk mengaudit investigasi seluruh Dana Desa di Kec. Pragaan,” terang mantan aktivis HMI tersebut.

Hasyim menegaskan, langkah audit ini penting untuk membuka kemungkinan adanya praktik penyelewengan. Jika terbukti, harus ada tindakan tegas agar menjadi peringatan bagi kepala desa lain.

Baca Juga :  Rumah Produksi Miliaran di Sumenep Terbengkalai, Aktivis Desak KPK Turun Tangan

“Langkah ini perlu diambil untuk membuka tabir penyalahgunaan DD, dan jikalau ditemukan ada penyelewengan maka harus ditindak secara tegas untuk menjadi contoh bagi Kepala Desa yang lainnya,” lanjut dia.

Dirinya pun mengaitkan desakan tersebut dengan komitmen Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang mendorong praktik pemerintahan bersih.

“Komitmen bersih-bersih ini sesuai dengan perkataan Presiden Prabowo Subianto, beliau menuturkan untuk segera bersihkan dirimu sebelum rakyat yang membersihkan. Suara saya ini merupakan dorongan dari rakyat untuk membersihkan Kepala Desa yang angkuh dan sombong di atas jabatannya,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

King of Sultan Paser Ajak Pengusaha Manca Negara Berinvestasi di Indonesia
Bamsoet Kembali Tegaskan Pencabutan Nama Mantan Presiden Soeharto dalam TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 Sudah Final
Cafe Morning Bersama Jurnalis Pamekasan, Dandim 0826 Ajak Perkuat Sinergitas TNI dan Media
Aktivis Desak Polisi Tutup Tambang Ilegal di Pasean Pamekasan
Pro Petani, DPD Tani Merdeka Sumenep Apresiasi Langkah Prabowo Turunkan Harga Pupuk Subsidi
Angin Segar Bagi Petani, Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20 Persen
Privacy Day 2025: Pemerintah Siapkan Era Pengawasan UU PDP, Pelaku Usaha Dihimbau Persiapkan Operasional Internal
MA 2 Annuqayah Gelar Peringatan Hari Santri Nasional 2025 dengan Meriah

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:32 WIB

King of Sultan Paser Ajak Pengusaha Manca Negara Berinvestasi di Indonesia

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:12 WIB

Bamsoet Kembali Tegaskan Pencabutan Nama Mantan Presiden Soeharto dalam TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 Sudah Final

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Cafe Morning Bersama Jurnalis Pamekasan, Dandim 0826 Ajak Perkuat Sinergitas TNI dan Media

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:52 WIB

Aktivis Desak Polisi Tutup Tambang Ilegal di Pasean Pamekasan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Pro Petani, DPD Tani Merdeka Sumenep Apresiasi Langkah Prabowo Turunkan Harga Pupuk Subsidi

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page