Kadinkes Jatim : Cek Kesehatan Gratis Dilaksanakan Berdasarkan Siklus Hidup

- Publisher

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadinkes Jatim, Erwin Astha Triyono (kiri) saat berbincang dengan pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono. Foto : Humas Dinkes Jatim

Kadinkes Jatim, Erwin Astha Triyono (kiri) saat berbincang dengan pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono. Foto : Humas Dinkes Jatim

Jatim Cettar – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Kadinkes Jatim), Erwin Astha Triyono menjelaskan bahwa program pemerintah terkait Cek Kesehatan Gratis (CKG) ‘Kado Ultah Negara’ bagi masyarakat yang ulang tahun di Provinsi Jawa Timur akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup.

“CKG di Jawa Timur akan dilakukan berdasarkan siklus hidup, dengan fokus utama pada tiga skema yaitu Layanan CKG ulang tahun, Layanan CKG sekolah, dan Layanan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita,” ujar Erwin, Selasa (11/2/2025).

Layanan CKG ulang tahun, dijelaskan Erwin, melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di 973 puskesmas dan nantinya di klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Masyarakat bisa mendapatkan CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun + 30 hari. Namun, khusus bagi masyarkat yang lahir di bulan Januari dan Februari, diberikan waktu hingga April 2025. Hal ini diharapkan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama,” terang Erwin.

Berikutnya, Erwin mengungkapkan, CKG sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan ini akan menyasar anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah.

Baca Juga :  Ketua Yayasan Mitra BGN Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis

“Sedangkan CKG khusus bagi ibu hamil dan balita dapat melakukan pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu terdekat,” ungkapnya.

Supaya mempermudah masyarakat dalam mendaftar CKG, Erwin menuturkan, pemerintah telah menyediakan aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM). Dengan aplikasi tersebut, masyarakat bisa mendaftar online tanpa harus antre di Puskesmas.

“Untuk mendaftar, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi SSM. Setelah mengunduh aplikasi, mereka akan menemukan fitur CKG (Cek Kesehatan Gratis). Sebelum menggunakan fitur ini, pastikan untuk mengisi profil di aplikasi tersebut,” tutur Erwin.

Setelah mengisi profil, masyarakat dapat mendaftar untuk pemeriksaan kesehatan dengan memilih tanggal pemeriksaan, yang harus dilakukan H+30 setelah ulang tahun. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan keluarga atau anak mereka untuk pemeriksaan yang sama.

Baca Juga :  dr. Relly Reagen: Kita Perlu Memahami Gejala Penularan TBC, Ciri-Ciri dan Upaya Mengisolasi, Untuk Atasi Peningkatan TBC

Bagi masyarakat yang tidak menggunakan aplikasi SSM, terdapat alternatif pendaftaran melalui WhatsApp dengan nomor 081110500567. Fitur chatbot pada nomor tersebut akan memandu masyarakat dalam melakukan pendaftaran CKG secara mudah.

“Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk segera mendaftarkan diri melaluli aplikasi SSM maupun melalui Whatsapp agar segera mendapatkan CKG sebagai kado ulang tahun dari pemerintah.” pungkas Erwin.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

CV Laju Jaya Cemerlang Diduga Buang Sampah Sembarangan di Dusun Alas Tengah — Warga Geram, Perda dan UU Siap Menjerat
Presma Universitas Jayabaya Dukung Baksos Kesehatan Alumni Akademi Angkatan Laut Angkatan XLII 1996 Morosaka
Ketua Yayasan Mitra BGN Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis
DPP FABEM Desak Pemerintah, Evaluasi dan Investigasi Program Makan Bergizi Gratis
Kurangnya Faskes BPJS, Masyarakat Pesawaran Kecewa
UNISSULA-PERDESTI Berkolaborasi, Siap Jadi Pusat Inovasi Estetika Medis di Indonesia
dr. Relly Reagen: Kita Perlu Memahami Gejala Penularan TBC, Ciri-Ciri dan Upaya Mengisolasi, Untuk Atasi Peningkatan TBC
Dirut RSUD Sumenep dr. Erliati Ajukan Mundur, Sebut Sudah Lelah

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:10 WIB

CV Laju Jaya Cemerlang Diduga Buang Sampah Sembarangan di Dusun Alas Tengah — Warga Geram, Perda dan UU Siap Menjerat

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Presma Universitas Jayabaya Dukung Baksos Kesehatan Alumni Akademi Angkatan Laut Angkatan XLII 1996 Morosaka

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Ketua Yayasan Mitra BGN Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 26 September 2025 - 13:22 WIB

DPP FABEM Desak Pemerintah, Evaluasi dan Investigasi Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 24 September 2025 - 19:58 WIB

Kurangnya Faskes BPJS, Masyarakat Pesawaran Kecewa

Berita Terbaru

News

Kesejahteraan Petani Sangat Diperhatikan Pemerintah

Minggu, 9 Nov 2025 - 14:51 WIB

News

SDM Petani Muda Diprioritaskan Meningkat

Minggu, 9 Nov 2025 - 14:44 WIB

You cannot copy content of this page