Soroti Tingginya Kasus Kriminal di Bangkalan, 3 Peserta Massa Aksi Kader HMI Dilarikan ke Rumah Sakit

- Publisher

Rabu, 30 April 2025 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HMI saat menggelar aksi demontrasi didepan kantor Mapolres Bangkalan. (Foto: tangkapan layar ig @radarmadura)

HMI saat menggelar aksi demontrasi didepan kantor Mapolres Bangkalan. (Foto: tangkapan layar ig @radarmadura)

Bangkalan – Tiga peserta massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan harus dilarikan ke rumah sakit.

Mereka pingsan dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat akibat dipukul oleh oknum polisi saat menggelar aksi demontrasi di depan Mapolres Bangkalan. Rabu (30/4/2025).

Kresna Bayu Ketua Umum HMI Cabang Bangkalan mengatakan, aksi ini digelar untuk menyoal kinerja Polres Bangkalan dalam memberantas tindak pidana kriminal seperti maraknya kasus pencurian motor.

“Kami datang untuk menyampaikan aspirasi dengan baik, kemudian mendapatkan tindakan represif dari pihak kepolisian,” ungkapnya, Rabu (30/4).

Dari kejadian itu, pihaknya meminta pihak kepolisian bertanggungjawab atas tindakan represif tersebut.

“Tuntutan kami soal kinerja polisi menangani tindak kriminal dan pencurian, pun juga soal tindakan represif yang dilakukan polisi. Mereka bilang akan bertanggung jawab,” tambahnya.

Dari pantauan media, sebelumnya massa aksi HMI sempat memblokade jalan pertigaan di Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Panglima Sudirman, Bangkalan.

Baca Juga :  Biro Otoda Segera Sosialisasikan LPPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2024

Saat di depan kantor Mapolres Bangkalan, massa aksi ricuh terlihat saling dorong dengan polisi memaksa masuk ke dalam.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengatakan, massa aksi memaksa masuk ke Mapolres, padahal sudah dilarang. Sehingga terjadi aksi saling dorong.

“Aksi saling dorong ini membuat fasilitas kami rusak. Selain itu, ada kaki anggota yang juga terinjak mobil. Tapi kami tidak mempermasalahkan,” tandasnya.

Baca Juga :  Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial
Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali
Kasus Penganiayaan Bocah karena Layangan Putus di Sumenep Dilaporkan ke Polisi
Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik
Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat
Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya
Aliansi Mahasiswa Giliraja Melawan: Kritik Pernyataan Bupati Sumenep Tentang Petani
Aksi Unras Yayasan Taretan Legal Justitia Desak Copot Kasat Reskrim Polres Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:41 WIB

Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali

Senin, 18 Agustus 2025 - 01:43 WIB

Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:32 WIB

Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page