Jelang Hari Raya Idul Adha 2025, Harga Kebutuhan Pokok di Sumenep Kompak Turun

- Publisher

Rabu, 4 Juni 2025 - 17:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedangang di pasar tradisional lenteng. (Foto:Timesin)

Pedangang di pasar tradisional lenteng. (Foto:Timesin)

Sumenep – Menjelang hari raya Idul Adha tahun 2025, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar Anom Kabupaten Sumenep kompak alami penurunan.

Moh Ramli Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindang) Sumenep, melalui kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kabupaten Sumenep H. Ibno, pihaknya mengatakan telah melakukan pemantauan dan peninjauan langsung di setiap pasar tradisional.

Baca Juga :  Jadi Ikon Budaya, DPRD Sumenep Serius Selesaikan Raperda Keris Tahun Ini

“Hasil pantauan kami di setiap pasar yang ada di Kabupaten Sumenep harga komiditi alami penurunan,” katanya Rabu, (4/6)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya merinci harga komiditi kebutuhan pokok yang mengalami penurunan yakni harga daging sapi yang awalnya Rp 130 ribu perkilogram, sekarang Rp 125 ribu perkilogramnya.

Selain itu harga ayam pedaging, cabai, bawang, dan kentang juga ikut turun.

“Semula cabai rawit diharga Rp 30 ribu perkilogram, sekarang di kisaran Rp 25 ribu, perkilogram. Bahkan ada yang Rp 23 ribu perkilogramnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Aliansi Penyelamat Masyarakat Sumenep Desak DPRD Bubarkan PT. Wira Usaha Sumekar

Ia menilai menurunnya harga kebutuhan pokok tersebut di karenakan ketersediaan stok masih banyak.

“Yang mendorong harga komoditi mengalami penurunan dikarenakan stok di daerah (lokal) saat ini sangat banyak, terutama mengenai stok holtikultura,” terangnya.

Dirinya berharap, dengan terus melakukan pantauan ke pasar-pasar, harga kebutuhan pokok tetap stabil.

Selain itu, pantauan ke pasar-pasar tersebut dilakukan agar para pedagang juga tidak memanfaatkan momen lebaran untuk menentukan harga semaunya.

Baca Juga :  Sasar 3 Ribu Siswa, Dapur MBG Desa Aeng Dake Jadi Dapur Pertama yang Beroperasi di Sumenep

“Kami bersama tim selalu melakukan surve dan melakukan woro woro ke pedagang agar tidak seenaknya mengambil untung,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gempa 6,1 SR Guncang Sumenep! Hj. Ansari Imbau Warga Madura Tetap Tenang dan Saling Menguatkan
Pemilik Tambang Pasir Ilegal Asal Bujur Barat Tutup Mata, Warga Blaban Tempuh Jalur Hukum 
Senyum 300 Anak Yatim, BIP dan Wahana Putra Cahaya Warnai Fun Pasar Rakyat 2025
Barantin Kurang Peduli, Ekspor Sarang Walet Turun; ARPG Minta Komisi IV Lakukan Pengawasan
SPPG Bujur Tengah 2 Diduga Sajikan MBG Tak Layak
Centris Siapkan Laporan Resmi, Bongkar Nama-Nama Rokok Ilegal di Sumenep 
Komisi III DPRD Sumenep Soroti Kejanggalan Dua Proyek Penanganan Banjir
Aksi Jilid II, APMS Desak Pemkab Bubarkan PT Sumekar Sumenep

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Gempa 6,1 SR Guncang Sumenep! Hj. Ansari Imbau Warga Madura Tetap Tenang dan Saling Menguatkan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Pemilik Tambang Pasir Ilegal Asal Bujur Barat Tutup Mata, Warga Blaban Tempuh Jalur Hukum 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:42 WIB

Senyum 300 Anak Yatim, BIP dan Wahana Putra Cahaya Warnai Fun Pasar Rakyat 2025

Selasa, 30 September 2025 - 21:41 WIB

Barantin Kurang Peduli, Ekspor Sarang Walet Turun; ARPG Minta Komisi IV Lakukan Pengawasan

Selasa, 30 September 2025 - 13:05 WIB

SPPG Bujur Tengah 2 Diduga Sajikan MBG Tak Layak

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page