Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sendir Lenteng Desak Transparansi DD

- Publisher

Senin, 12 Mei 2025 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi ruas jalan di Dusun Bogem, Desa Sendir yang mengalami kerusakan parah. (Doc. TimesIN).

Kondisi ruas jalan di Dusun Bogem, Desa Sendir yang mengalami kerusakan parah. (Doc. TimesIN).

SUMENEP – Warga Dusun Bugem, Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, mengeluhkan kondisi jalan rusak parah yang tak kunjung diperbaiki, Senin (12/5).

Hasil pantauan redaksi di lapangan, kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan. Jalan berlubang, berlumpur, dan tergenang air, terutama saat musim hujan. Tak sedikit kendaraan roda dua milik warga yang kerap terjebak atau mengalami kerusakan akibat medan jalan yang tidak layak dilalui.

Jalan ini merupakan satu-satunya akses utama menuju Dusun Bugem tanpa adanya jalur alternatif lain. Warga pun menyebut kerusakan ini sangat mengganggu aktivitas harian mereka.

“Ini jalan vital. Satu-satunya akses ke dusun kami tapi kondisinya rusak parah dan tidak diperhatikan,” ujar NA, salah satu warga Dusun Bugem.

Warga juga menyuarakan kekecewaannya terhadap pemerintah desa. Mereka meminta adanya transparansi dalam pengelolaan Dana Desa (DD) yang setiap tahun dikucurkan pemerintah pusat. Hingga kini, mereka belum mengetahui secara pasti ke mana saja anggaran desa dialokasikan.

Baca Juga :  Oknum Kades Desa Meddelen, Diduga Terlibat Praktik Jual Beli Pita Cukai Ilegal

“Kami butuh penjelasan. Dana Desa tiap tahun ada, tapi jalan utama seperti ini justru diabaikan. Kami ingin tahu dana itu digunakan untuk apa saja,” imbuh NA.

Masyarakat berharap pemerintah desa segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan tersebut. Mereka menilai pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan desa harus menjadi prioritas utama karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Permintaan ini juga menjadi bentuk evaluasi agar penggunaan Dana Desa lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Pihak redaksi beberapa kali telah mencoba menghubungi Kepala Desa Sendir, Akhmad Kifli, untuk meminta klarifikasi. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi. Terlihat pesan klarifikasi yang disampaikan hanya centang dua. (red)

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya
Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme
Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi
Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD
Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik
Polres Sumenep Benarkan Penggerebekan Hotel di Bangselok
Polres Sumenep Tegaskan Komitmen Presisi di Hari Bhayangkara ke-79
LBH Taretan Legal Justitia Warning Seluruh Kades di Sumenep Soal Dana Desa

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:19 WIB

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:28 WIB

Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:18 WIB

Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:24 WIB

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:50 WIB

Polres Sumenep Benarkan Penggerebekan Hotel di Bangselok

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page