SUMENEP – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep resmi melantik Komisariat P Uniba Madura di Hotel C1 pada Senin (27/10), ini menandakan tonggak sejarah baru bagi gerakan kaderisasi HMI Uniba Madura di kampus yang dikenal dengan sebutan ‘tera’ ta’ adhemar’ dalam masa periode 2025–2026.
Ketua Umum HMI Komisariat P Uniba Madura, Bagas Noer Mahendra, menyebut pelantikan ini sebagai hasil perjuangan panjang dan kerja keras seluruh kader.
Ia mengungkap, sejak tahun 2019 pihaknya telah mengajukan pembentukan komisariat persiapan namun baru pada masa kepengurusan HMI Cabang Sumenep saat ini, impian itu akhirnya terwujud.
“Ini merupakan sejarah dari berbagai dinamika yang kami lalui sejak 2019. Alhamdulillah, di periode kepengurusan cabang sekarang, kami akhirnya resmi dilantik dan menjadi Komisariat Persiapan. Ini buah kerja keras seluruh adinda, kanda, dan yunda yang turut berjuang bersama,” ujar Bagas.
Bagas menegaskan, terbentuknya komisariat bukan sekadar capaian administratif, tetapi amanah moral bagi dirinya dan seluruh pengurus untuk memberikan dampak nyata, khususnya bagi civitas akademika Uniba Madura.
“Ini tanggung jawab besar untuk mengayomi dan membawa manfaat bagi kader HMI dan lingkungan kampus. Kami ingin HMI di Uniba menjadi ruang pembinaan dan pengembangan diri yang berorientasi pada nilai keislaman dan keilmuan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Sumenep Faisol Ridho dalam sambutannya menekankan pentingnya kehadiran Komisariat Persiapan Uniba Madura sebagai wadah lahirnya generasi pemimpin baru yang berkarakter dan berdaya saing.
“Dengan terbentuknya Komisariat Persiapan Uniba, kami berharap muncul kader-kader HMI yang berjiwa leadership, berlandaskan semangat keislaman dan keindonesiaan. Kaderisasi HMI harus mampu menjawab tantangan zaman, dengan memperkuat profesionalisme dan literasi teknologi di era society 5.0,” ujarnya.
Pelantikan tersebut menjadi momentum penting bagi HMI Cabang Sumenep dalam memperluas basis kaderisasi di perguruan tinggi, sekaligus mempertegas komitmen HMI sebagai organisasi pembentuk insan akademis, pencipta, dan pengabdi yang bernafaskan Islam.







