HMI Bangkalan Soroti Dampak Korupsi BUMD Terhadap Iklim Investasi Daerah

- Publisher

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HMI Cabang Bangkalan

HMI Cabang Bangkalan

TIMESIN, Bangkalan – Tranparansi dan tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur kembali menjadi sorotan publik.

Hal itu setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan, berhasil menetapkan tersangka kasus korupsi penyalahgunaan wewenang terhadap Joko Supriyono Pelaksana Tugas (Plt) Direktur BUMD Sumber Daya Bangkalan.

Dari kejadian tersebut, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan sangat menyayangkan dengan kejadian yang menimpa BUMD dan sangat merugikan masyarakat.

“Ini akan sangat merugikan daerah terutama masyarakat yang seharusnya menerima hasil kelola BUMD itu sendiri bukan hanya penyumbang modal dari masyarakat terhadap pemerintah,” kata Sahrul Romadhon Sekretaris Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Bangkalan, Kamis (31/7/2024).

Sahrul menegaskan, BUMD seharusnya menjadi instrumen penting dalam mendorong keuangan daerah terutama untuk kesejahteraan masyarakat.

Namun menurutnya, realitas di lapangan menunjukkan bahwa banyak BUMD yang masih belum memberikan dampak nyata bagi daerah.

Baca Juga :  Empat Hakim Terlibat Kasus Suap, MA Segera Bersurat Ke Presiden Prihal Rekomendasi Pemberhentian

“Publik akan menilai BUMD Bangkalan ini tidak sehat, buruk sekali, dan pemodal BUMD baik itu dari daerah sendiri dan luar daerah akan sangat waspada untuk berinvestasi di Bangkalan,” katanya.

Selain itu, imbas dari tata kelola BUMD yang buruk juga akan berpengaruh pada menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan berdampak terhadap pembelanjaan fasilitas publik dalam berbagai sektoral.

“Pemerintah daerah harus bisa menganalisa, dan meminimalisir kejadian tersebut dan buat mad mapping untuk kedepannya bila perlu reformasi ketua BUMD dan seluruh komisaris yang ada, jangan sampai BUMD hanya menjadi sarana penyelewengan atau alat pencucian uang,” ujar Sahrul.

Baca Juga :  Gekrafs Sumenep Dorong Masyarakat Terlibat Langsung Dalam Pembentukan Kopdes Merah Putih

Selain itu, pihaknya dari HMI akan menindaklanjuti kritikan itu dengan mendatangi instansi terkait baik kepada legislatif, eksekutif, dan yudikatif guna untuk perbaikan tata kelola BUMD di Bangkalan yang lebih baik.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pupuk Langka dan Harga Liar, DPD Tani Merdeka Bongkar Dugaan Permainan Kios di Pamekasan 
Koperasi Garuda Yaksa Nusantara Bersama BPSH KAHMI Selenggarakan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal
Parah! Oknum Intel Kodim 1630 Labuan Bajo Pamer Senjata Api di Depan Masyarakat
Mahasiswa FH UMM Bekali SPP-IRT Bagi Pelaku UMKM
Tega Buang Istri Siri ke Jurang, Pelaku Ditangkap Kurang 24 Jam
Dukungan Prof. Dasco Merehabilitasi Dua Guru Luwu Utara Diapresiasi Ketua 78 Agung Foundation
Letkol BM Dandim Labuan Bajo Diduga Bekingi Mafia Tanah Sengketa, Surat Terbuka Kepada Kasad
Ribuan Ojek Online dan Warga Rentan Ekonomi Terima Paket Sembako dari 98 Resolution Network 

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 13:05 WIB

Pupuk Langka dan Harga Liar, DPD Tani Merdeka Bongkar Dugaan Permainan Kios di Pamekasan 

Selasa, 18 November 2025 - 11:04 WIB

Koperasi Garuda Yaksa Nusantara Bersama BPSH KAHMI Selenggarakan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal

Senin, 17 November 2025 - 21:21 WIB

Parah! Oknum Intel Kodim 1630 Labuan Bajo Pamer Senjata Api di Depan Masyarakat

Senin, 17 November 2025 - 18:53 WIB

Mahasiswa FH UMM Bekali SPP-IRT Bagi Pelaku UMKM

Senin, 17 November 2025 - 16:02 WIB

Tega Buang Istri Siri ke Jurang, Pelaku Ditangkap Kurang 24 Jam

Berita Terbaru

Mahsiswa UMM yang menggagas pelatihan SPP-IRT bagi pelaku UMKM. (Doc. Timesin/Fairus).

News

Mahasiswa FH UMM Bekali SPP-IRT Bagi Pelaku UMKM

Senin, 17 Nov 2025 - 18:53 WIB

You cannot copy content of this page