GMH Kawal Prabowo–Gibran hingga 2029, Stabilitas Nasional Jadi Kunci Keberlanjutan Demokrasi

- Publisher

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timesin.id, Jakarta – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Hidayatullah (PP GMH) menegaskan pentingnya menjaga soliditas kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga akhir masa jabatan 2029 sebagai kunci stabilitas nasional dan keberlanjutan demokrasi Indonesia.

Penegasan tersebut disampaikan dalam rangkaian Focus Group Discussion (FGD) dan diskusi publik bertajuk “Memajukan Indonesia” yang digelar di Jakarta, pada Jum’at (12/12/2025). Forum ini menyoroti urgensi sinergi yang konsisten antara presiden dan wakil presiden dalam menjalankan agenda pembangunan nasional.

Ketua Umum PP GMH, Rizki Ulfahadi, menilai transformasi bangsa tidak mungkin tercapai tanpa keselarasan visi di tingkat pimpinan nasional.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

> “Kestabilan arah kepemimpinan hanya mungkin terwujud jika presiden dan wakil presiden bekerja dalam orbit visi yang sama. Tanpa itu, kesinambungan agenda nasional akan mudah terganggu,” ujarnya dalam sesi FGD.

Baca Juga :  Kepalkan dan Angkat Tangan Delapan Kali, Gaya Pidato Gibran di KTT G20 Jadi Sorotan 

Menurut Rizki, stabilitas politik merupakan fondasi utama efektivitas kebijakan, keberlanjutan program strategis, serta kredibilitas Indonesia di mata publik dan komunitas internasional. Dalam konteks tersebut, kepemimpinan Prabowo–Gibran dinilai memikul tanggung jawab historis untuk membuka era baru pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat, pemerataan, serta modernisasi sektor-sektor strategis.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Inovasi dan Kajian Strategis komunitas Biru Muda menekankan bahwa soliditas Prabowo–Gibran bukan sekadar harmoni personal, melainkan syarat mutlak kelancaran eksekusi kebijakan.

> “Ketika irama kepemimpinan sinkron, kepercayaan publik akan terjaga dan distorsi politik bisa dihindari,” katanya.

Baca Juga :  Direksi ASDP Direhabilitasi, Presiden Prabowo Resmi Tandatangani Rehabilitasi Usai Kajian DPR dan Pemerintah

FGD tersebut juga menyoroti adanya desakan dari sejumlah kelompok purnawirawan yang meminta pemberhentian Wakil Presiden Gibran. Para peserta menilai desakan tersebut kontraproduktif dan berpotensi merusak sendi-sendi demokrasi.

Pemecatan terhadap pejabat yang dipilih melalui mekanisme pemilu dinilai dapat mengikis kepercayaan publik, sekaligus menempatkan Presiden Prabowo dalam posisi dilematis karena terkesan mengafirmasi praktik yang melemahkan legitimasi demokratis pasangan terpilih.

Juru Bicara Obor Kebangsaan mengingatkan bahwa tekanan politik semacam itu dapat menciptakan preseden berbahaya.

> “Jika jabatan wakil presiden bisa digoyang oleh kelompok tanpa mandat elektoral, maka setiap pemerintahan ke depan akan selalu berada dalam ancaman destabilitas,” tegasnya.

Ia menilai pola tersebut berisiko membuka ruang manipulasi politik yang dapat merusak stabilitas jangka panjang pemerintahan.

Baca Juga :  Industri Rokok Lokal Diduga Jadi Kedok Bisnis Cukai

Karena itu, PP GMH menegaskan bahwa menjaga keberlanjutan kemitraan Prabowo–Gibran hingga akhir masa jabatan merupakan bagian dari upaya memperkuat budaya demokrasi di Indonesia. Pemerintahan yang kuat, menurut mereka, harus berdiri di atas legitimasi rakyat dan menjalankan amanat pemilu secara utuh.

Prabowo–Gibran dinilai perlu menyelesaikan masa jabatan secara penuh agar publik dapat menilai kinerja pemerintahan secara objektif, khususnya dalam agenda strategis seperti pembangunan infrastruktur, transformasi industri, reformasi birokrasi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Sebagaimana dirangkum moderator FGD, konsistensi kepemimpinan nasional akan memperkuat struktur pemerintahan, menjaga keberlanjutan kebijakan, serta menjadi teladan bagi generasi pemimpin berikutnya bahwa mandat rakyat harus dihormati dan dijalankan secara penuh. (Red/Sky)

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KAMMI Surabaya Satukan Doa dan Aksi dalam Pembukaan RAKORNAS II
Babinsa Tlanakan Dampingi Pendataan Ulang Data Warga
Ubah Narasi! AAI Ajak Masyarakat Fokus pada Kemampuan, Bukan Keterbatasan
Mengejutkan! 400 Tambak Udang di Sumenep Beroperasi Tanpa Izin 
Kodim 1202/Singkawang Gelar Karya Bakti untuk Peringati Hari Juang TNI AD 2025
Anwar Ibrahim Tunjukkan Simpati, Bantuan RM500 untuk Pelajar Indonesia di Malaysia
DPRD Desak Evaluasi Total Puskesmas Bluto Sumenep
Babinsa Waru Dampingi Kegiatan Posyandu di Tampojung Tengah

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:44 WIB

GMH Kawal Prabowo–Gibran hingga 2029, Stabilitas Nasional Jadi Kunci Keberlanjutan Demokrasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:22 WIB

KAMMI Surabaya Satukan Doa dan Aksi dalam Pembukaan RAKORNAS II

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:23 WIB

Babinsa Tlanakan Dampingi Pendataan Ulang Data Warga

Sabtu, 13 Desember 2025 - 00:29 WIB

Ubah Narasi! AAI Ajak Masyarakat Fokus pada Kemampuan, Bukan Keterbatasan

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:15 WIB

Mengejutkan! 400 Tambak Udang di Sumenep Beroperasi Tanpa Izin 

Berita Terbaru

Foto Istimewa

News

Babinsa Tlanakan Dampingi Pendataan Ulang Data Warga

Sabtu, 13 Des 2025 - 11:23 WIB

You cannot copy content of this page