Gaki Jatim Temukan 11 Kecamatan di Pamekasan Diduga Menjadi Sarang Produksi Rokok Ilegal

Pamekasan – Gugus Anti Korupsi (Gaki) Jatim menyampaikan temuan yang sangat mengejutkan, pihaknya mengaku mendapati setidaknya sebelas kecamatan di Pamekasan yang diduga kuat jadi sarang produksi rokok ilagal. Minggu (23/3).

Hal tersebut disampaikan Gaki Jatim, setalah melakukan investigasi selama hampir satu pekan, mereka mendapat temuan yang sangat mengejutkan, berupa beroperasi produksi rokok ilegal yang mengakar kuat.

Gaki Jatim melalui ketuanya, Farid Azziyadi mengungkapkan bahwa kurang lebih 90% dari total Kecamatan di Pamekasan diduga menjadi sarang produksi dan distribusi rokok tanpa cukai. Sayangnya dengan berbagai temuannya pihak berwenang justru seakan bungkam dan tutup mata.

“Hari ini Pamekasan sudah menjadi sarang rokok bodong, bahkan Kecamatan di kabupaten pamekasan 90% diduga kuat memproduksi dan menjadi distributor rokok bodong,” ujarnya.

Berikut 11 kecamatan yang diduga kuat jadi tempat produksi dan distribusi rokok ilegal :

1. Kecamatan Kadur 2. Kecamatan Larangan 3. Kecamatan Palenggaan 4. Kecamatan Proppo 5. Kecamatan Pademawu 6. Kecamatan Kota 7. Kecamatan Pakong 8. Kecamatan Kota 9. Kecamatan Waru 10. Kecamatan Pagantengan 11.  Kecamatan Pasean

Dari temuan mereka 11 kecamatan memproduksi rokok ilegal dengan berbagai merek yang telah didistribusikan ke pasar, ini daftarnya ;

1. EsES dengan 4 Varian Rasa

2. Luccio

3. Luxxio

4. Balvere dengan 3 Varian Rasa

5. Angker

6. Newcastel dengn 2 Varian Rasa

7. Granmex

8. Boos

9. Manggo top class

10. Nero

11. SR premium bold

12. Nece

13. S Mild

Menurut Farid – sapaan akrabnya –  daftar tersebut hanya sebagian kecil dari ratusan rokok ilegal yang diproduksi. Dengan omset puluhan miliar hingga ratusan miliar setiap bulanya.

“Daftar ini hanya sebagian kecil merek rokok bodong yg diduga  diproduksi di pamekasan, karena dipamekasan ada ratusan merek rokok bodong,” terangnya

Farid menyampaikan Bea Cukai Madura tidak punya nyali menutup PR resmi yang diduga memproduksi aktif Rokok bodong, karena saya amati selama ini kinerja dan proses penindakan yg dilakukan oleh Bea cuksi madura, selain jalan ditempat, dan banyak dramanya.

“Saya tunggu nyali dari Bea Cukai Madura untuk mengambil tindakan tegas di Pamekasan, karena Pamekasan Darurat produksi dan oredaran rokok bodong,” pungkasnya.

Pihak Gaki Jatim juga mempertimbangkan untuk melaporkan berbagai kejanggalan yang ditemui, berupa beroperasi mesik rokok siluman.

“Dibeberapa kecamatan dan desa, ditemukan mesin rokok siluman yang tidak terdaftar di Bea dan cukai yang aktif produksi rokok bodong. kami mempertimbangkan akan melaporkan dugaan tersebut ke dirjen Bea Cukai Pusat, dan tembusan presiden,” katanya.

Redaksi

View Comments

Recent Posts

HMI Cabang Malang Tampilkan Wajah Baru Lewat LPP

Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Malang sukses menyelenggarakan Training Raya Nasional 2025 dengan format baru yang…

2 jam ago

Dua Anggota Polsek Guluk-Guluk Raih Kenaikan Pangkat di Hari Bhayangkara

Kapolsek Guluk-Guluk, AKP Akhmad Gandi, S.H., menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhayangkara kali ini harus menjadi…

3 jam ago

Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas

Jaringan Kawal Jawa Timur menilai KPK lamban dan cenderung tebang pilih. Dalam aksi demonstrasi di…

5 jam ago

Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa

Buntut adanya dugaan carut marutnya pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagaimana…

5 jam ago

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Pancasila Kota Salatiga berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan.…

1 hari ago

Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Dalam unggahan mereka yang bernada reflektif dan menggugah, kelompok ini menyoroti bagaimana kampus hari ini…

1 hari ago

This website uses cookies.