Fabio Quartararo gagal podium di race MotoGp Silvertone Inggris 2025.
MotoGP – Fabio Quartararo pembalap asal Prancis gagal finis terdepan usai terkendala masalah teknis motor Yamaha yang ia tunggangi saat Race MotoGp Silvertone Inggris 2025, Minggu malam (25/5).
Di awal balapan, pembalap dengan nomor 20 itu tampak sangat meyakinkan akan finis di posisi pertama. Hal itu terbukti dengan performa Fabio ketika berada di posisi pertama yang mampu membuat selisih gap hingga lima detik dari pembalap di belakangnya.
Namun setelah race berlangsung hingga 12 lap putaran, motor Yamaha yang ditunggangi oleh Fabio terkendala masalah teknis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat di lintasan, motor Fabio tiba-tiba saja melambat dan dengan bersedih hati memaksa Fabio harus keluar lintasan lebih awal.
Direktur Tim Monster Energy Yamaha Ungkap Alasannya
Usai balapan Race MotoGp berlangsung, Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Max Meregalli dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa gagalnya masalah teknis motor Fabio Quartararo di Sirkuit Silvertone Inggris adalah pelajaran berharga bagi Timnya.
“Balapan hari ini adalah pil pahit yang harus ditelan. Dimulai dengan Fabio, hati kami hancur untuknya. Ia melakukan segalanya dengan benar hari ini, ia memimpin balapan awal, berhasil tetap berkonsentrasi dan melakukan start yang hebat saat restart, dan kemudian ia memimpin balapan”, kata Max Meregalli dilansir dari laman resmi yamahamotogp, Senin (26/5).
Setelah sempat memimpin balapan, Meregalli menyebut motor yang ditunggangi Fabio terkendala masalah teknis yaitu ride height device yaitu sebuah perangkat manual yang dapat merubah ketinggian suspensi motor.
“Kami merasa sangat kasihan kepadanya karena masalah teknis dengan perangkat ketinggian belakang ini membuatnya kehilangan kemenangan”, ujarnya.
“Ini adalah masalah yang tidak biasa dan sangat mengecewakan bagi Fabio, tim, Yamaha, dan para penggemar”, tandasnya.
Fabio Quartararo Kecewa Gagal Podium
Sementara, Fabio Quartararo pembalap yang saat ini berusia 26 tahun itu mengungkapkan kesedihan dan rasa kecewanya gagal finis terdepan.
“Ini adalah balapan yang luar biasa bagi kami, tetapi sayangnya kami mengalami masalah teknis dengan perangkat ketinggian belakang”, ujarnya.
Fabio mengaku saat di lintasan, motor Yamaha yang ia tunggangi tampak sangat baik. Dirinya berusaha semaksimal mungkin untuk terus kompetitif dengan motornya.
“Motor itu adalah yang terbaik sejauh ini. Saya mengendarai dengan sangat mulus, dan saya merasa kami melaju sangat cepat”, tambahnya.
Meski merasa kecewa, Fabio kedepannya tetap akan berusaha yang terbaik dan melakukan evaluasi kemajuan bersama tim Yamaha.
“Jadi, semoga saja akan ada lebih banyak peluang. Saya merasa kami telah membuat langkah maju”, tandasnya.
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Malang sukses menyelenggarakan Training Raya Nasional 2025 dengan format baru yang…
Kapolsek Guluk-Guluk, AKP Akhmad Gandi, S.H., menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhayangkara kali ini harus menjadi…
Jaringan Kawal Jawa Timur menilai KPK lamban dan cenderung tebang pilih. Dalam aksi demonstrasi di…
Buntut adanya dugaan carut marutnya pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagaimana…
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Pancasila Kota Salatiga berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan.…
Dalam unggahan mereka yang bernada reflektif dan menggugah, kelompok ini menyoroti bagaimana kampus hari ini…
This website uses cookies.