DPRD Desak Evaluasi Total Puskesmas Bluto Sumenep

- Publisher

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskesmas Bluto

Puskesmas Bluto

SUMENEP – Desakan masyarakat terhadap peningkatan akuntabilitas layanan kesehatan di Kabupaten Sumenep kian menguat.

Puluhan warga Bluto bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Taretan Legal Justitia mendatangi Komisi IV DPRD Sumenep, Rabu (10/12), untuk mendorong penindakan tegas atas kasus kematian pasien berinisial H.

Kehadiran warga ini bukan sekadar protes, tetapi bentuk dukungan moral untuk keluarga korban yang meyakini adanya kelalaian di Puskesmas Bluto.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasien H meninggal pada Senin, 24 November 2025, dan peristiwa tersebut kini menjadi pembahasan serius antara warga, DPRD, dan pihak Dinas Kesehatan.

Baca Juga :  Presiden RI Prabowo Buka Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya

“Kedatangan kami ini untuk mendampingi keluarga pasien yang sedang mencari keadilan,” kata Direktur LBH Taretan Legal Justitia, Zainurrozi.

Audiensi berlangsung tegang. Pihak keluarga berdebat dengan Kepala Puskesmas Bluto dr. Rifmi Utami, Kepala Dinkes dan P2KB drg. Ellya Fardasah, serta anggota Komisi IV.

Perdebatan memuncak ketika data investigasi LBH disandingkan dengan keterangan pihak puskesmas.

“Sudah sangat jelas jika hasil investigasi bersama teman-teman ada dugaan kelalaian yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Bluto, salah satunya adanya dugaan keterlambatan dalam memberikan rujukan,” tegas Zainurrozi.

Hasil kajian advokasi menunjukkan keterlambatan rujukan memperburuk kondisi pasien karena tidak segera ditangani tenaga ahli.

Baca Juga :  Koperasi Garuda Yaksa Nusantara Bersama BPSH KAHMI Selenggarakan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal

LBH dan keluarga kemudian menuntut DPRD agar mengeluarkan rekomendasi pemecatan Kepala Puskesmas Bluto beserta tenaga medis yang menangani pasien, termasuk pemecatan Kepala Dinkes P2KB karena dianggap lalai dalam pembinaan.

Kepala Dinkes dan P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, menyebut telah melakukan audit internal. Salah satu dokter yang menangani pasien telah dipindahkan tugas.

“Dokter Ari dilakukan pergeseran dan sudah tidak lagi bertugas di Bluto per 1 Desember 2025,” jelasnya.

Sejumlah petugas lain juga dipanggil dan diberi surat pernyataan. Perawat yang terlibat kini menjalani pembinaan.

Baca Juga :  Gugat Raperda Penyertaan Modal PT WUS, APMS Desak Pansus DPRD Sumenep Transparan dan Libatkan Publik

Seluruh hasil audit telah disampaikan kepada Bupati Sumenep dalam bentuk berita acara pemeriksaan.

Menanggapi dinamika tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Mulyadi menegaskan bahwa peristiwa kematian pasien H mengarah pada kelalaian.

“Kami Komisi IV lebih tegas bahwa ini (kasus kematian pasien H) adalah kelalaian (pihak puskesmas),” ujarnya.

Komisi IV pun meminta Dinkes dan P2KB melakukan evaluasi total terhadap Puskesmas Bluto. “Dan kami merekomendasikan untuk kemudian evaluasi secara total,” tegasnya.

Kematian pasien H diduga terkait tabung oksigen kosong serta keterlambatan rujukan. Keluarga telah dua kali melakukan audiensi sebelumnya sebagai upaya mencari keadilan

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anwar Ibrahim Tunjukkan Simpati, Bantuan RM500 untuk Pelajar Indonesia di Malaysia
Babinsa Waru Dampingi Kegiatan Posyandu di Tampojung Tengah
Besok, Pengamal Wahidiyah se Kabupaten Sumenep Akan Selenggarakan Mujahadah Rubu’ussanah
Aceh Terancam Kelaparan, Jubir Pos Komando Bencana Desak Pemerintah Pusat Gerak Cepat
Ramai Donasi Beli Hutan, Komisi IV DPR Bilang Kerusakan Hutan Sudah Sangat Parah
Pansus DPRD Sumenep Temukan Dugaan Pelanggaran Serius di Tambak Udang
Pengakuan Mengejutkan Mbah Tarman: Mahar Palsu, Asalkan Dia Mau
Wujud Pengabdian: Kodim 0826/Pamekasan Beri Layanan Kesehatan di Hari Juang TNI AD

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 13:51 WIB

Anwar Ibrahim Tunjukkan Simpati, Bantuan RM500 untuk Pelajar Indonesia di Malaysia

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:41 WIB

DPRD Desak Evaluasi Total Puskesmas Bluto Sumenep

Jumat, 12 Desember 2025 - 10:58 WIB

Babinsa Waru Dampingi Kegiatan Posyandu di Tampojung Tengah

Kamis, 11 Desember 2025 - 21:29 WIB

Besok, Pengamal Wahidiyah se Kabupaten Sumenep Akan Selenggarakan Mujahadah Rubu’ussanah

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:53 WIB

Aceh Terancam Kelaparan, Jubir Pos Komando Bencana Desak Pemerintah Pusat Gerak Cepat

Berita Terbaru

Puskesmas Bluto

Kesehatan

DPRD Desak Evaluasi Total Puskesmas Bluto Sumenep

Jumat, 12 Des 2025 - 12:41 WIB

You cannot copy content of this page