DPP KNPI Minta Pembelian Jet Tempur Rafale Harus Disesuaikan dengan Kebutuhan Pertahanan Nasional 

- Publisher

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DPP KNPI, Putri Khairunnisa.

Ketua Umum DPP KNPI, Putri Khairunnisa.

JAKARTA – Ketua Umum DPP KNPI, Putri Khairunnisa, angkat suara soal pembelian 42 unit jet tempur Rafale asal Prancis oleh pemerintah Indonesia, Kamis (29/5).

Dianggap Pemborosan Anggaran

Menurutnya, proyek senilai USD 8,1 miliar itu berpotensi menjadi pemborosan jika tak dibarengi dengan efektivitas nyata dalam memperkuat pertahanan nasional.

“Pembelian Jet Rafale jangan hanya boros di anggaran, namun juga harus memiliki nilai efektivitas untuk pertahanan nasional. Jangan hanya karena ambisi memiliki banyak pesawat tempur, tapi manfaatnya tidak bisa dirasakan,” ujar Nisa—sapaan akrabnya—kepada media, Kamis (29/5/2025), di Jakarta.

Enam unit Rafale rencananya akan dikirim tahun 2026, sementara sisanya menyusul. Pesawat generasi 4.5 ini selama ini dianggap simbol kecanggihan militer Barat. Namun, Nisa mengingatkan, realita di lapangan berkata lain.

“Keputusan ini pada awalnya dipandang sebagai langkah strategis dalam memperkuat pertahanan udara. Namun, peristiwa terbaru yang melibatkan jet Rafale milik India dalam konflik dengan Pakistan mengguncang persepsi dan menimbulkan pertanyaan besar,” kata Nisa.

Ia menyoroti insiden 7 Mei 2025, di mana Pakistan mengklaim menembak jatuh lima jet India—tiga di antaranya adalah Rafale.

Baca Juga :  KCB Jatim Gelar Aksi Teatrikal 'Usir Roh Jahat', Tuntut Usut Tuntas Gratifikasi BPTD

Jet tersebut dikalahkan oleh pesawat J-10C buatan Tiongkok yang hanya seharga USD 50 juta, jauh lebih murah dari satu unit Rafale yang mencapai USD 192 juta.

“Masah pesawat tempur yang harganya empat kali lebih murah dari Jet J-10C atau sekitar USD 50 juta per unit, kok malah bisa mengalahkan Rafale yang harganya mencapai hampir USD 200 juta per unit,” tukas Nisa.

Ironi Pembelian Alutsista

Jet J-10C, didukung rudal PL-15 dengan jangkauan 145 kilometer, terbukti mampu menggugurkan klaim keunggulan teknologi Rafale. Di sinilah, kata Nisa, letak ironi pembelian alutsista mahal yang belum tentu cocok dengan kondisi strategis Indonesia.

Baca Juga :  Datangi Pamekasan, Oknum PM Minta Maaf ke MO Madura United Soal Insiden Pemukulan di Bangkalan

“Apakah pembelian Rafale benar-benar didasarkan pada kebutuhan strategis atau hanya pada gengsi dan diplomasi pertahanan,” tanyanya.

Ia tidak menampik kecanggihan teknologi Rafale, mulai dari radar AESA hingga kemampuan multirole. Tapi menurutnya, peperangan modern kini ditentukan oleh sistem cerdas dan efisiensi jaringan.

“J-10 C dan PL-115 telah memasuki perang modern yang saat ini lebih mengedepankan kecerdasan sistem dan integrasi jaringan. Sehingga prosesnya bukan lagi semata keunggulan aerodinamika atau nama besar produsen,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial
Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali
Kasus Penganiayaan Bocah karena Layangan Putus di Sumenep Dilaporkan ke Polisi
Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik
Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat
Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya
Aliansi Mahasiswa Giliraja Melawan: Kritik Pernyataan Bupati Sumenep Tentang Petani
Aksi Unras Yayasan Taretan Legal Justitia Desak Copot Kasat Reskrim Polres Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:41 WIB

Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali

Senin, 18 Agustus 2025 - 01:43 WIB

Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:32 WIB

Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page