Dirut RSUD Moh. Anwar Bantah Dugaan Korupsi BLUD 2022-2023

- Publisher

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama, RSUD Moh. Anwar, dr. Erliati, M.Kes., saat ditemui di ruang kerjanya.

Direktur Utama, RSUD Moh. Anwar, dr. Erliati, M.Kes., saat ditemui di ruang kerjanya.

SUMENEP – Polemik dugaan penyimpangan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep tahun anggaran 2022–2023 mendapat tanggapan langsung dari Direktur Utama, dr. Erliati, M.Kes., Selasa (8/7).

Sebelumnya, Ketua Aktivis Dear Jatim menuding adanya penyimpangan dana BLUD dengan nilai fantastis, dan menyebut kasus tersebut sudah selayaknya menjadi perhatian aparat penegak hukum.

Menanggapi hal itu, Erliati menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak memiliki dasar yang jelas. Ia menyatakan, segala bentuk dugaan seharusnya merujuk pada hasil audit lembaga resmi seperti BPK.

“Selama ini kita sudah melalui mekanisme dan laporan melalui Inspektorat dan BPK. Dan selama ini tidak temuan-temuan terkait dengan dugaan itu. Jika tidak percaya dengan laporan BPK tersebut, ya sudah,” kata Erliati saat ditemui di kantor pribadinya.

Ia juga membantah tudingan terkait piutang klaim BPJS untuk pasien Covid-19 senilai Rp1,8 miliar serta tambahan piutang Rp477 juta yang disebut belum dibayar oleh pihak rumah sakit. Menurutnya, tuduhan tersebut tidak akurat.

Baca Juga :  KEI Bantah Keras Tuduhan Pelecehan Seksual: “Itu Fitnah, Tidak Pernah Terjadi!”

“Nah, itu berarti kurang update, Mas. Dana piutang itu sudah kami bayar dan sudah lunas semua, 2022 kalau tidak salah,” terangnya.

Selain itu, Erliati menyayangkan narasi pemberitaan yang menurutnya lebih menyerang pribadi dibanding substansi kebijakan. Ia mengaku kondisi ini turut berdampak pada keluarga.

“Iya, kalau saya tidak apa-apa, tapi harus ingat saya punya keluarga, dan itu berdampak kepada emosional dan psikologis mereka,” ungkapnya.

Baca Juga :  Wacana Pansus BSPS di DPRD Sumenep Ternyata Bukan Usulan Komisi III, Lalu Dari Mana?

Terkait pemberitaan yang menurutnya merugikan, Erliati menyatakan telah menunjuk seorang advokat. Namun demikian, langkah tersebut bukan untuk membawa persoalan ke ranah hukum, melainkan agar ia bisa lebih fokus bekerja.

“Saya sudah menunjuk seorang advokat, Mas, agar ke depannya saya lebih fokus untuk bekerja, dan urusan klarifikasi dan permintaan data saya pasrahkan ke advokat tersebut. Saya juga tidak bermaksud pihak-pihak yang merugikan saya,” jelasnya.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aset Kemitraan Dinas Perikanan Sumenep Diduga Mangkrak
Warga Blitar Sulit Dapatkan Gas Elpiji 3 Kg, Harganya Tembus 25 Ribu 
Bayang-Bayang Istri Kedua Bupati Pamekasan di Balik Peran Ketua PKK
Pengaruh “Jari Telunjuk” Istri Kedua Bupati Pamekasan, Kini Jadi Sorotan
BSPS Gapura Disorot: Identitas Diduga Dipalsukan, Bantuan Cuma Rp7 Juta
Bank Jatim Berikan Citra Buruk kepada Masyarakat Pamekasan, Aktivis SPMP Tuding Pemkab Tebang Pilih
Penyebab PT WUS Sumenep Belum Bisa Memperoleh Kucuran Dana PI
Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 16:46 WIB

Aset Kemitraan Dinas Perikanan Sumenep Diduga Mangkrak

Jumat, 22 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Warga Blitar Sulit Dapatkan Gas Elpiji 3 Kg, Harganya Tembus 25 Ribu 

Jumat, 22 Agustus 2025 - 12:25 WIB

Bayang-Bayang Istri Kedua Bupati Pamekasan di Balik Peran Ketua PKK

Jumat, 22 Agustus 2025 - 12:21 WIB

Pengaruh “Jari Telunjuk” Istri Kedua Bupati Pamekasan, Kini Jadi Sorotan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:28 WIB

Bank Jatim Berikan Citra Buruk kepada Masyarakat Pamekasan, Aktivis SPMP Tuding Pemkab Tebang Pilih

Berita Terbaru

Mesin olah tepung ikan. (Istimewa).

News

Aset Kemitraan Dinas Perikanan Sumenep Diduga Mangkrak

Sabtu, 23 Agu 2025 - 16:46 WIB

You cannot copy content of this page