News

Danantara Resmi Mengelola 844 Perusahaan BUMN

JAKARTA – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) kini resmi menjadi induk bagi 844 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Selasa (29/4).

Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, mengumumkan konsolidasi besar ini dalam acara Town Hall Danantara Indonesia yang digelar di Jakarta, Senin (28/4/2025).

“Sejak di-launching oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025, kami bergerak cepat. Per 21 Maret 2025, seluruh BUMN yang berjumlah 844 sudah resmi menjadi bagian milik dari Danantara Indonesia,” ujar Rosan.

Rosan menjelaskan, struktur yang masuk ke Danantara mencakup berbagai tingkatan perusahaan, dari induk hingga cucu dan cicit. Dengan selesainya proses konsolidasi ini, Danantara memiliki landasan kuat untuk mempercepat pertumbuhan dan memperbesar dampak terhadap perekonomian nasional.

“Ada anak (perusahaan BUMN), cucu, cicit, di bawahnya cicit lagi, jadi total itu ada 844 perusahaan. Itu sudah resmi berada di Danantara sejak 21 Maret 2025. Jadi, kami bisa melakukan konsolidasi, dan kami sudah lakukan secara bertahap, bersama-sama terhadap yang besar-besar, yang mempunyai dampak besar terhadap perekonomian,” lanjut Rosan.

Rosan juga menyoroti kondisi global yang penuh ketidakpastian, mulai dari tensi geopolitik hingga kebijakan proteksionis seperti tarif baru dari Amerika Serikat. Ia menyatakan, kehadiran Danantara menjadi momentum strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi Indonesia.

“Danantara hadir dalam waktu sangat tepat, karena kita lihat tensi geopolitik ekonomi dunia semakin meningkat dan menyadarkan banyak bangsa, bahwa kita harus menyandarkan pada ekonomi kita sendiri,” kata Rosan.

Dalam membangun Danantara, Rosan menekankan pentingnya prinsip “3K” yang harus dipegang seluruh pimpinan Danantara dan perusahaan BUMN, yaitu karakter, kompetensi, dan komitmen.

Pimpinan perusahaan dituntut untuk menjaga integritas, meningkatkan kemampuan profesional, serta menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik sesuai peraturan perundang-undangan.

“Oleh sebab itu, semoga kehadiran Danantara Indonesia menjadi lembaran baru BUMN, bisa memberikan manfaat yang luar biasa,” tutup Rosan.

Redaksi

Recent Posts

Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas

Jaringan Kawal Jawa Timur menilai KPK lamban dan cenderung tebang pilih. Dalam aksi demonstrasi di…

47 menit ago

Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa

Buntut adanya dugaan carut marutnya pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagaimana…

1 jam ago

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Pancasila Kota Salatiga berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan.…

23 jam ago

Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Dalam unggahan mereka yang bernada reflektif dan menggugah, kelompok ini menyoroti bagaimana kampus hari ini…

1 hari ago

Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi

Zainurrozi, pengadu yang juga menyasar para pejabat tinggi bank plat merah milik Kabupaten Sumenep tersebut,…

1 hari ago

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Keprihatinan dan sorotan utama mereka berfokus pada RSUD dr. H. Moh. Anwar dan 30 Puskesmas…

1 hari ago

This website uses cookies.