Kolom

Copot Said Abdullah dari Ketua Banggar DPR RI

KOLOM – Dugaan masuknya anggaran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Sumenep dalam APBN tanpa melalui Komisi V DPR RI adalah tamparan keras terhadap sistem pengelolaan keuangan negara yang demokratis dan transparan.

Jika terbukti ada abuse of power oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, maka lembaga legislatif ini wajib membersihkan dirinya dari praktik-praktik busuk yang mengingkari mandat rakyat.

Said Abdullah sebagai Ketua Banggar DPR RI harus bertanggung jawab! Tak boleh ada kompromi bagi pelanggaran terhadap mekanisme anggaran yang telah diatur dalam UUD 1945 dan UU Keuangan Negara.

Banggar bukan ruang gelap tempat transaksi kepentingan dilakukan diam-diam di luar pengawasan komisi teknis. Banggar adalah ruang publik yang harus menjunjung etika, transparansi, dan integritas!

Masuknya anggaran BSPS secara diam-diam tanpa Komisi V bukan sekadar cacat prosedur. Ini adalah bentuk pelecehan terhadap sistem checks and balances. Ini bentuk pengkhianatan terhadap demokrasi anggaran. Dan jika Ketua Banggar DPR RI terlibat mengakomodasi penyelundupan gelap anggaran ini, maka ia tidak layak menduduki posisi strategis di DPR RI.

Kami mendesak DPR RI untuk tidak tutup mata. Jangan biarkan lembaga legislatif berubah menjadi pasar gelap dan sarana “merampok” yang negara.

Jika DPR RI ingin tetap dipercaya publik, maka langkah pertama adalah: Copot Said Abdullah dari jabatan Ketua Banggar DPR RI jika terbukti ada abuse di of power.

Kami, anak-anak Madura, putera puteri bangsa Indonesia, tidak akan diam melihat segala bentuk penyelewengan. Kami tidak takut pada kuasa, kami hanya takut pada pengkhianatan terhadap rakyat.

 

___________________

* Oleh: Sulaisi Abdurrazaq (Anak Madura Pedalaman, Teman Rakyat & Penikmat Jalan Rusak)

 

Redaksi

Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Pancasila Kota Salatiga berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan.…

20 jam ago

Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Dalam unggahan mereka yang bernada reflektif dan menggugah, kelompok ini menyoroti bagaimana kampus hari ini…

23 jam ago

Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi

Zainurrozi, pengadu yang juga menyasar para pejabat tinggi bank plat merah milik Kabupaten Sumenep tersebut,…

23 jam ago

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Keprihatinan dan sorotan utama mereka berfokus pada RSUD dr. H. Moh. Anwar dan 30 Puskesmas…

1 hari ago

Terancam Penjara, Kades Beluk Ares dan Ketua DPRD Sumenep Terseret Skandal Pemerasan

Kasus ini telah naik ke tahap penyidikan, yang ditandai dengan diterbitkannya SPDP oleh Satuan Reserse…

2 hari ago

Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik

Ketua Dear Jatim Korda Sumenep, Mahbub Junaidi, menilai bahwa penggerebekan tersebut sarat pelanggaran hukum acara…

2 hari ago

This website uses cookies.