Buntut Sikap Kades Miskun Legiono Terhadap Menteri Ara, Sulaisi Akan Surati Kejagung Agar Realisasi DD Se-Sumenep Diperiksa

- Publisher

Sabtu, 24 Mei 2025 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sulaisi Abdurrazaq

Sulaisi Abdurrazaq

SUMENEP – Kontroversi terus berlanjut setelah pernyataan frontal Miskun Legiono meminta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait alias Ara, mengklarifikasi soal dugaan korupsi BSPS Rp 109 miliar, Sabtu (24/5).

Kini, aktivis hukum dan putera daerah, Sulaisi Abdurrazaq menyatakan akan menyurati Kejaksaan Agung RI untuk membuka pemeriksaan penuh atas realisasi Dana Desa (DD) di seluruh wilayah Kabupaten Sumenep.

“Kalau kepala desa berani tantang menteri, maka rakyat juga berhak tantang kepala desa untuk buka semua realisasi anggaran. Jangan cuma bisa protes kalau kursi empuknya terusik,” tegas Sulaisi dalam keterangan resminya, Jumat (23/5).

Menurut Sulaisi, pernyataan Miskun justru membuka potret kebalik: adanya ketakutan sistemik di tubuh Pemdes yang selama ini tidak tersentuh pemeriksaan serius. Ia menilai langkah mengeroyok Menteri PKP bisa dibaca sebagai manuver politik membentengi pihak-pihak yang patut diduga bermain.

“Kami akan kirim surat resmi ke Kejagung minggu depan. Isinya: permintaan audit forensik realisasi Dana Desa dari 2020–2024 di seluruh Sumenep,” jelas Sulaisi, yang juga Direktur LKBH IAIN Madura.

Baca Juga :  Indikasi Proyek Ganda Hibah 2024 di Desa Basoka Diduga Langgar UU Keuangan Negara

Sulaisi mengungkapkan bahwa banyak keluhan dari warga Madura sebagai daerah termiskin ketiga di Jatim sementara wujud realisasi Dana Desa tidak jelas wujudnya dari tahun ke tahun.

“Jangan hanya BSPS yang diperiksa, Dana Desa ini jauh lebih besar dan lebih rawan karena dikelola langsung oleh kepala desa. Kalau dibiarkan, rakyat akan terus jadi korban dua kali: dikorupsi dan dibungkam,” tegasnya.

Aktivis hukum ini juga menantang seluruh kepala desa di Sumenep untuk secara terbuka mempublikasikan laporan realisasi Dana Desa mereka dan memudahkan warga memperoleh dokumen SPJ.

Baca Juga :  Gugatan Pra Peradilan Arukki Terhadap Kajari Jaksel Ditolak, Bukti Kasus Silfester Matutina Daluarsa dan Non Eksekutorial

“Kalau merasa bersih, ayo buka laporan. Jangan hanya berani berkomentar ke media, tapi takut buka data ke publik,” sindir Sulaisi.

Skandal BSPS hanyalah pintu masuk. Sikap arogan membela diri justru menjadi dasar kuat untuk membuka skandal yang lebih besar. Dana Desa adalah uang rakyat, bukan kas pribadi elite lokal.

“Jangan cuma Menteri yang ditantang. Tantangan balik dari rakyat sudah datang: audit total dana desa sekarang juga!” pungkas Sulaisi.

“Uang rakyat bukan milik kepala desa. Rakyat punya hak tahu ke mana larinya.”

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Desy Natalia Klarifikasi Berita Bohong Fitriana Terkait Penerimaan Akpol yang Penuh Rekayasa
Gugatan Pra Peradilan Arukki Terhadap Kajari Jaksel Ditolak, Bukti Kasus Silfester Matutina Daluarsa dan Non Eksekutorial
CIC Desak Kejagung Usut Rudiyanto Tjen, Klaim Kekayaan Rp 3 Triliun Jadi Sorotan Publik
Fitriana Diduga Adalah Penampung Uang Milyaran Taruna Akpol, Miko : Saya Tidak Terlibat Apalagi Desy Natalia 
Politisi Golkar Fauzan Fadel Muhammad, Diduga Gelapkan Dana dan Aset GME, serta Wanprestasi Pinjaman Modal Usaha 
Demo Jastra Soroti Skandal Program Wirausaha Santri Sumenep
Kepala SMPN 5 Cikarang Barat Diduga Selewengkan Dana BOS
Agus Suparman Kecam Ulah Tindakan Arif Rahman, Perilaku Premanisme Tidak Layak di DPRD Kota Bekasi

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Desy Natalia Klarifikasi Berita Bohong Fitriana Terkait Penerimaan Akpol yang Penuh Rekayasa

Senin, 29 September 2025 - 04:30 WIB

Gugatan Pra Peradilan Arukki Terhadap Kajari Jaksel Ditolak, Bukti Kasus Silfester Matutina Daluarsa dan Non Eksekutorial

Jumat, 26 September 2025 - 05:56 WIB

CIC Desak Kejagung Usut Rudiyanto Tjen, Klaim Kekayaan Rp 3 Triliun Jadi Sorotan Publik

Kamis, 25 September 2025 - 16:35 WIB

Fitriana Diduga Adalah Penampung Uang Milyaran Taruna Akpol, Miko : Saya Tidak Terlibat Apalagi Desy Natalia 

Kamis, 25 September 2025 - 12:57 WIB

Politisi Golkar Fauzan Fadel Muhammad, Diduga Gelapkan Dana dan Aset GME, serta Wanprestasi Pinjaman Modal Usaha 

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page