Bukan Kali Pertama, Polres Bangkalan Usut Jaringan Penadah Motor Curian

- Publisher

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono.

Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono.

BANGKALAN – Perdagangan sepeda motor curian dari Surabaya ke Madura diduga melibatkan jaringan penadah terorganisir. Dugaan ini mencuat setelah seorang pria diamankan saat melintas di Jembatan Suramadu sambil membawa motor hasil curian.

Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, mengatakan, pihaknya kini fokus mengusut jalur distribusi dan para pembeli kendaraan hasil kejahatan tersebut.

“Temuan bahwa hasil curian kendaraan bermotor yang dijual ke Madura ini bukan pertama kali, karena sebelumnya kejadian ini, kami juga pernah melakukan ungkap kasus,” kata Hendro kepada wartawan, Selasa (24/6).

Kasus ini terungkap berkat laporan warga yang mencurigai pelaku pencurian tengah menuju Bangkalan dari arah Surabaya. Informasi tersebut diterima anggota Satlantas saat piket di Pos Sendang, jalur Jembatan Suramadu.

“Mereka mendapat laporan bahwa pelaku pencurian motor dari Surabaya tengah menuju Bangkalan. Dan langsung bergerak dengan melakukan pengecekan kendaraan yang melintas dari arah Suramadu ke Bangkalan,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Jauhari.

Baca Juga :  Rokok Ilegal Merek Nexus Diduga Beroperasi di Palengaan Pamekasan

Pelaku berinisial RY akhirnya tertangkap saat melintas menggunakan Honda Beat pelat L 4454 IO. Ia mengakui motor tersebut hasil curian dan hendak dijual kepada pembeli di Madura.

Setelah ditangkap, RY diserahkan ke Unit Reskrim Polres Bangkalan untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi kini memburu para penadah yang diduga menjadi pembeli tetap kendaraan curian dari Surabaya.

“Kami berharap jaringan penadah hasil curian kendaraan bermotor ini bisa terungkap,” ujar AKBP Hendro Sukmono.

Baca Juga :  KEI Bantah Keras Tuduhan Pelecehan Seksual: “Itu Fitnah, Tidak Pernah Terjadi!”

Untuk mencegah aksi serupa, Polres Bangkalan memperketat pengawasan kendaraan roda dua yang masuk dari Surabaya ke Madura lewat Jembatan Suramadu. Patroli juga ditingkatkan di sejumlah titik rawan.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD
Terancam Penjara, Kades Beluk Ares dan Ketua DPRD Sumenep Terseret Skandal Pemerasan
Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik
Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep Dinilai Cacat Prosedur, Aktivis Siap Lapor ke Propam
Aktivis Kecam Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep
Polres Sumenep Bekuk Pelaku Curanmor di Batuputih, Motor Ditemukan di Dapur
Diduga Lindungi Pelaku Kejahatan, Pimpinan BPRS Bhakti Sumekar Dilaporkan ke Polisi
Dimas Adi Prayudi Somasi Pemilik Srikandi Executive Tailor, Gagal Bayar Atas Pengembalian Dana Investasi 

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:24 WIB

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Rabu, 2 Juli 2025 - 00:32 WIB

Terancam Penjara, Kades Beluk Ares dan Ketua DPRD Sumenep Terseret Skandal Pemerasan

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:09 WIB

Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:13 WIB

Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep Dinilai Cacat Prosedur, Aktivis Siap Lapor ke Propam

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:09 WIB

Aktivis Kecam Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page