APMS Kepung Kejari Sumenep, Desak Segera Bongkar Dugaan Korupsi BSPS 

- Publisher

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa aksi APMS saat menyampaikan aspirasi di depan gedung Kejaksaan Negeri Sumenep. (Foto: Doc. TimesIN).

Massa aksi APMS saat menyampaikan aspirasi di depan gedung Kejaksaan Negeri Sumenep. (Foto: Doc. TimesIN).

SUMENEP – Dugaan penyimpangan dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep kembali memicu gelombang protes.

Puluhan massa dari Aliansi Penyelamat Masyarakat Sumenep (APMS) menggelar demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Sumenep, Selasa (6/5/), menuntut penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi BSPS tahun 2024 serta penuntasan perkara serupa yang terjadi pada 2023.

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Syarifuddin menyebut pelaksanaan BSPS di sejumlah titik termasuk wilayah kepulauan seperti Kangean penuh dengan kejanggalan.

Ia menuding adanya penyimpangan serius mulai dari material bangunan yang tidak sesuai spesifikasi hingga dugaan pengurangan volume bantuan.

“Bantuan ini seharusnya menyasar masyarakat miskin. Tapi yang terjadi, justru jadi ajang bancakan oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Ini jelas pengkhianatan terhadap amanah negara,” teriak Syarifuddin di tengah kerumunan massa.

Ia juga mengungkap, dalam sejumlah temuan di lapangan, banyak penerima manfaat yang tidak mendapat bantuan sebagaimana mestinya. Mulai dari atap rumah yang tidak diganti, dinding rusak yang tak diperbaiki hingga material bangunan berkualitas rendah.

Baca Juga :  Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Tak hanya menyoroti program BSPS tahun 2024, massa APMS juga mendesak Kejari Sumenep untuk menuntaskan kasus serupa yang terjadi pada 2023 yang hingga kini dinilai belum jelas penanganannya.

“Jika Kejari tidak segera bergerak, kami akan gelar aksi lanjutan lebih besar. Ini bukan soal proyek tapi soal keadilan untuk rakyat miskin. Jangan sampai masyarakat menganggap aparat penegak hukum turut bermain dalam kasus ini,” ancamnya di hadapan petugas.

Baca Juga :  Anggota DPR RI Syafiuddin Tegaskan Program BSPS di Sumenep Bukan Masuk Usulannya

Dalam aksinya, massa membawa sejumlah poster bertuliskan kritik keras terhadap penegakan hukum dan simbol-simbol perlawanan terhadap dugaan korupsi.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD
Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik
Polres Sumenep Benarkan Penggerebekan Hotel di Bangselok
Polres Sumenep Tegaskan Komitmen Presisi di Hari Bhayangkara ke-79
LBH Taretan Legal Justitia Warning Seluruh Kades di Sumenep Soal Dana Desa
7 Bulan Kasus Pelecehan Mangkrak, Dear Jatim Desak Copot Aipda Agus Juliyanto
Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep Dinilai Cacat Prosedur, Aktivis Siap Lapor ke Propam
Dorong Regenerasi Polri, HAMI Ingatkan Bahaya Kultus Figur

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:24 WIB

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:09 WIB

Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:50 WIB

Polres Sumenep Benarkan Penggerebekan Hotel di Bangselok

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:14 WIB

Polres Sumenep Tegaskan Komitmen Presisi di Hari Bhayangkara ke-79

Senin, 30 Juni 2025 - 14:56 WIB

LBH Taretan Legal Justitia Warning Seluruh Kades di Sumenep Soal Dana Desa

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page