AMPUH Indonesia dan Rakyat Seruyan Bersatu Copot Kapolres

- Publisher

Minggu, 14 September 2025 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timesin.id, Jakarta – Masyarakat Kabupaten Seruyan menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus kekecewaan atas tindakan aparat kepolisian di bawah pimpinan Kapolres Seruyan, AKBP Hans Itta Papahit. Polres Seruyan diduga kuat telah melakukan kriminalisasi terhadap warga yang menjadi korban konflik lahan perkebunan kelapa sawit.

Fakta di lapangan memperlihatkan indikasi praktik tidak sehat: sejumlah perusahaan sawit diduga memberikan setoran kepada oknum aparat kepolisian untuk melindungi kepentingan mereka. Salah satu kasus paling menonjol adalah penangkapan 32 warga saat panen raya di areal perkebunan AKPL.

Baca Juga :  Yulianto Satin Siap Laporkan Oknum Wartawan Terasbabel ke Polda Babel

“Padahal, kegiatan tersebut merupakan bagian dari perjuangan masyarakat untuk mempertahankan hak atas tanahnya,” ujar Saipul Koordinator Aksi AMPUH Indonesia saat dihubungi ,(12/9/2025)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tindakan represif ini bukan hanya mencederai rasa keadilan, tetapi juga merusak citra Polri yang seharusnya berdiri di pihak rakyat. Aparat yang wajib netral justru terkesan berpihak pada korporasi, sehingga menimbulkan keresahan dan rasa takut di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas

Atas dasar itu, kami menyerukan dengan tegas:

1. Kapolres Seruyan harus segera dicopot karena gagal menjaga marwah institusi Polri dan dinilai tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
2. Kapolda dan Mabes Polri wajib turun tangan untuk melakukan evaluasi serta penyelidikan atas dugaan kriminalisasi dan adanya aliran dana dari perusahaan kepada oknum aparat.
3. Segera hentikan seluruh bentuk kriminalisasi warga, khususnya mereka yang tengah memperjuangkan hak-hak tanah dalam konflik perkebunan sawit. (Bar/Red)

Baca Juga :  Dear Jatim Desak Penutupan Pabrik Rokok Siluman di Sumenep

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

CIC Desak Kejagung Usut Rudiyanto Tjen, Klaim Kekayaan Rp 3 Triliun Jadi Sorotan Publik
Fitriana Diduga Adalah Penampung Uang Milyaran Taruna Akpol, Miko : Saya Tidak Terlibat Apalagi Desy Natalia 
Politisi Golkar Fauzan Fadel Muhammad, Diduga Gelapkan Dana dan Aset GME, serta Wanprestasi Pinjaman Modal Usaha 
Demo Jastra Soroti Skandal Program Wirausaha Santri Sumenep
Kepala SMPN 5 Cikarang Barat Diduga Selewengkan Dana BOS
Agus Suparman Kecam Ulah Tindakan Arif Rahman, Perilaku Premanisme Tidak Layak di DPRD Kota Bekasi
Kasus Korupsi Pokir DPRD Sumenep, Kasat Reskrim Pastikan Semua Diperiksa
Oknum DPRD Jadi Direksi LPK Diduga Tunggak BPJS, Telantarkan Ratusan Pekerja

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 05:56 WIB

CIC Desak Kejagung Usut Rudiyanto Tjen, Klaim Kekayaan Rp 3 Triliun Jadi Sorotan Publik

Kamis, 25 September 2025 - 16:35 WIB

Fitriana Diduga Adalah Penampung Uang Milyaran Taruna Akpol, Miko : Saya Tidak Terlibat Apalagi Desy Natalia 

Kamis, 25 September 2025 - 12:57 WIB

Politisi Golkar Fauzan Fadel Muhammad, Diduga Gelapkan Dana dan Aset GME, serta Wanprestasi Pinjaman Modal Usaha 

Rabu, 24 September 2025 - 17:17 WIB

Demo Jastra Soroti Skandal Program Wirausaha Santri Sumenep

Rabu, 24 September 2025 - 12:31 WIB

Kepala SMPN 5 Cikarang Barat Diduga Selewengkan Dana BOS

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page