Timesin.id, Jakarta – Ketua Umum Rombongan Ibu–Ibu Istiqamah (Rombsis), Hj. Andi Idha Nursanti, S.H., didampingi Ketua Panitia Ibu Ony Jafar, mengunjungi Gedung MPR RI pada Selasa, 2 Desember 2025.
Menurutnya, Kunjungan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan serta mematangkan persiapan tiga agenda utama organisasi, yaitu Peringatan Hari Ibu, Pengukuhan Pengurus Rombsis periode 2025–2030, dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus.
“Kunjungan kami hari ini adalah langkah koordinasi untuk mematangkan tiga agenda besar, yakni Peringatan Hari Ibu, Pengukuhan pengurus baru periode 2025–2030, dan Rakernas. Kami ingin memastikan semua berjalan lancar dan memberikan dampak maksimal.” Ujarnya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rombongan Rombsis diterima langsung oleh Ketua MPR RI. Dalam pertemuan tersebut, Ketua MPR menyambut baik dan menyatakan dukungan penuh terhadap rangkaian kegiatan Rombsis. Bahkan, beliau menyatakan kesediaan untuk hadir dan menyampaikan pidato kunci (Keynote Speech) pada acara puncak.
Ketua Panitia, Ony Jafar menganggap bahwa Dukungan ini sebagai bentuk apresiasi pimpinan lembaga negara atas kontribusi Rombsis di sektor sosial kemasyarakatan.
“Dukungan penuh dari pimpinan MPR RI telah meningkatkan semangat kami sebagai panitia. Ini adalah momentum bersejarah bagi Rombsis, dan kami berkomitmen untuk menyelenggarakan Peringatan Hari Ibu dan Pengukuhan Pengurus ini dengan sebaik mungkin.” Ucapnya
Rombsis dikenal sebagai organisasi kemanusiaan yang berpegang teguh pada prinsip inklusif dan aktif menjalankan misi sosial di berbagai wilayah Indonesia tanpa memandang latar belakang.
Dalam upaya memperluas jangkauan dan memperkuat struktur, Rombsis juga sedang merencanakan pembentukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di sejumlah wilayah baru.
Salah satu Steering Committee (SC) acara, Sri Novakandi, Juga turut berperan penting dalam memastikan kelancaran persiapan acara tersebut.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan akrab ini menegaskan adanya sinergi positif antara MPR RI sebagai lembaga negara dan Rombsis sebagai elemen masyarakat yang fokus pada gerakan kemanusiaan dan pemberdayaan.***












