Pj Kades Sentol Daya Angkat Bicara Prihal Polemik Pengelolaan BUMDes 

- Publisher

Kamis, 20 November 2025 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Kades Sentol Daya, Suaidi angkat suara prihal heboh pengelolaan BUMDes di desanya.

Pj Kades Sentol Daya, Suaidi angkat suara prihal heboh pengelolaan BUMDes di desanya.

SUMENEP – Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Sentol Daya, Kecamatan Pragaan, Sumenep Suaidi, akhirnya buka suara perihal heboh pengelolaan unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Permata yang diduga dilakukan secara asal-asalan hingga mengakibatkan unit usaha berupa toko sembako gulung tikar, Kamis (20/11).

Saat dikonfirmasi media Timesin, Suaidi mengaku bahwa kondisi unit usaha BUMDes Permata berupa toko sembako tersebut sudah tutup sejak dirinya ditunjuk untuk menduduki jabatan Pj di Sentol Daya.

Baca Juga :  BUMDes Permata Sentol Daya Diduga Kelola Usaha Asal-Asalan

“Untuk unit sembakonya, karena saya masih baru 10 bulan menjabat, saya tidak tahu. Toko sembakonya sudah tidak ada (tutup),” ujarnya, Rabu (19/11).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, Suaidi mengaku bahwa pengelolaan BUMDes untuk saat ini terbilang berjalan cukup baik. Bahkan, ia menyebut pengurus saat ini telah menjalankan satu unit usaha baru berupa penggemukan sapi.

“BUMDes itu kan dapat 20 persen pengelolaan dari Dana Desa (DD). Usahanya jalan, usahanya ada penggemukan sapi di Dusun Nung Bunter, dan pembelian sapi sudah 12 ekor,” terangnya.

Baca Juga :  Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa

Di sisi lain, saat dikonfirmasi perihal adanya pertanggungjawaban dari pengurus terkait ditutupnya unit usaha sembako yang dikabarkan gulung tikar sejak 2024 lalu, Suaidi dengan tegas mengaku tidak menerima penjelasan apa pun dari para pengurus BUMDes. “Tidak ada,” pungkasnya singkat.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang warga Sentol Daya berinisial A mengatakan bahwa unit usaha koperasi sembako BUMDes Permata sudah tidak beroperasi semenjak hampir dua tahun silam.

Baca Juga :  Puluhan Massa Dear Jatim Demo di Polres Sumenep, Tagih Penuntasan Sejumlah Kasus Korupsi

“Kurang lebih dua tahun, diduga sudah tidak beroperasi. Namun yang mencurigakan, dana untuk BUMDes masih terus berjalan,” kata dia kepada media Timesin, Selasa (17/11).

Terpisah hingga berita ini dimuat, pengurus BUMDes Permata, masih enggan untuk memberikan komentar apapun kepada media ini, terlihat pesan klarifikasi yang dikirim pewarta tidak mendapat respon apapun, kendati telah terkirim.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Ungkap Carut Marutnya Pelayanan Puskesmas di Bluto, Kuasa Hukum Minta Seluruh CCTV Dibuka

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:49 WIB

NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page