Polda Jatim Didesak Tangkap Provokator di Balik Kericuhan Pulau Kangean

- Publisher

Rabu, 5 November 2025 - 17:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil tangkap layar TikTok @diluartv, yang menggambarkan kondisi pembakaran bangunan di Kagean, Sumenep.

Hasil tangkap layar TikTok @diluartv, yang menggambarkan kondisi pembakaran bangunan di Kagean, Sumenep.

SUMENEP – Insiden kericuhan disertai pembakaran bangunan di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa malam (4/11), menyita perhatian publik.

Aksi tersebut dinilai bukan sekadar konflik spontan masyarakat, melainkan sarat dengan indikasi provokasi yang terencana.

Menurut Aktivis Sumenep, Tolak Amir, aparat penegak hukum—khususnya Polda Jawa Timur (Polda Jatim)—harus segera bertindak tegas dan transparan untuk mengusut dalang di balik peristiwa tersebut.

Kronologi dan Fakta Lapangan

Kericuhan yang terjadi pada malam hari itu cepat viral setelah akun TikTok @BK_dia03 menyiarkan peristiwa tersebut secara langsung, memperlihatkan kobaran api yang melahap beberapa bangunan.

Publik menilai situasi di Kangean semakin rawan apabila tidak segera ditangani dengan langkah hukum yang jelas.

Para aktivis mahasiswa menyebut, gelombang kekerasan tersebut bukanlah luapan emosi sesaat, tetapi kuat dugaan merupakan hasil manuver pihak tertentu yang ingin mengguncang stabilitas sosial di Kepulauan Kangean.

Baca Juga :  HCML Tanam 2.000 Cemara Udang di Pantai Beringin Sumenep

Aktivis mahasiswa menuntut Polda Jatim supaya segera mengidentifikasi dan menangkap seluruh pelaku provokasi, termasuk pihak yang diduga “menggerakkan” massa dari belakang layar.

 

Mereka juga mendesak agar proses hukum dijalankan secara transparan dan adil, agar publik tidak curiga bahwa insiden ini akan ditutup atau dibiarkan begitu saja.

Mengapa Ini Mendesak

Para aktivis menilai, pembiaran terhadap aktor-aktor provokatif hanya akan memperparah situasi dan mengikis kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara.

Baca Juga :  APMS Kepung Kejari Sumenep, Desak Segera Bongkar Dugaan Korupsi BSPS 

Bila provokator tidak segera ditangkap, potensi konflik horizontal di Kangean bisa melebar dari konflik antar kelompok masyarakat hingga perebutan sumber daya alam dan isu politik praktis.

“Kami mendesak Polda Jatim untuk bertindak cepat, profesional, dan transparan. Jangan biarkan provokator merusak kedamaian masyarakat Kangean,” tegas Tolak Amir. (*)

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Ungkap Carut Marutnya Pelayanan Puskesmas di Bluto, Kuasa Hukum Minta Seluruh CCTV Dibuka

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:29 WIB

Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page