Oknum Wartawan Gadungan di Ciamis Diduga Cari Celah Proyek Desa

- Publisher

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

CIAMIS – Sejumlah perangkat desa dan warga di Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluhkan keberadaan oknum yang mengatasnamakan wartawan. Mereka mendatangi desa dan proyek pembangunan dengan dalih melakukan pengawasan, namun justru terkesan mencari-cari kesalahan.

Di Desa Mangkubumi, Kepala Urusan Kesejahteraan (Kesra) Kamil Jamaludin membenarkan bahwa beberapa oknum kerap datang memeriksa proyek pengecoran jalan yang dikerjakan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK).

“Mereka datang seperti auditor, memeriksa material, menanyakan spesifikasi teknis, dan seterusnya. Ini mengganggu proses kerja karena kami harus meladeni hal-hal yang tidak sesuai kewenangan mereka,” ujar Kamil, Kamis (30/10).

Kamil menegaskan, jurnalis memiliki tugas mencari, menulis, dan menyampaikan informasi kepada publik melalui media yang sah. Namun, oknum tersebut justru bertindak di luar batas tugas profesi, sehingga menimbulkan kebingungan dan keresahan di lingkungan desa.

“Setiap proyek sudah dilengkapi RAB yang disusun pendamping teknik. Mereka yang ahli, sehingga perencanaan sudah jelas. Tapi oknum ini tetap memaksakan mencari celah,” tambahnya.

Baca Juga :  SPPG Pamekasan Klarifikasi Isu Keracunan Makanan Bergizi Gratis

Ia menduga tindakan tersebut bermotif tekanan agar diberikan uang. “Ini sangat meresahkan dan menghambat pelaksanaan pembangunan,” ujarnya.

Diduga Minta Transfer Uang

Ketua Karang Taruna Desa Mangkubumi, Jamaludin, juga mengaku pernah menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang mengatasnamakan wartawan.

Oknum itu disebut meminta sejumlah uang dengan alasan jabatan Jamal sebagai tim pengadaan barang dan jasa desa.

“Padahal tidak ada hubungan apa-apa, tiba-tiba minta transfer. Perilaku seperti ini mencoreng nama baik profesi wartawan,” kata Jamal kesal.

Baca Juga :  Rayakan HUT ke-66 Pemuda Pancasila, Bamsoet Ajak Teguhkan Semangat Pancasila di Tengah Arus Globalisasi

Tindakan tersebut, jelas bertentangan dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ), khususnya Pasal 1 yang mengatur wartawan harus bersikap independen, menyampaikan informasi akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KNPI Pamekasan Resmi Dilantik: Siap Dukung Tranformasi Pembangunan Daerah 
Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Kelbung Bangkalan Dibantah UD Tri Al-Barokah
Taman Nasional Komodo ‘Terluka’, Karang Dirantai Jangkar Kapal Apik
98 Resolution Network Kembali Laksanakan Gerakan Solidaritas Sosial #WargaPeduliWarga Jilid 6
HMI Cabang Malang Anugerahkan Penghargaan Kader Berprestasi 2025
Madura Untuk Indonesia, CEO Bawang Mas H Her Dapat Penghargaan Prestisius Dari CNN 
Warga Kurang Mampu Dapat Layanan Kesehatan, RSUD Cilograng Apresiasi Langkah Gubernur Banten
Kuasa Hukum IWD Minta Angga Susanto dihadirkan dengan paksa

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 18:15 WIB

KNPI Pamekasan Resmi Dilantik: Siap Dukung Tranformasi Pembangunan Daerah 

Minggu, 2 November 2025 - 17:13 WIB

Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Kelbung Bangkalan Dibantah UD Tri Al-Barokah

Minggu, 2 November 2025 - 13:51 WIB

Taman Nasional Komodo ‘Terluka’, Karang Dirantai Jangkar Kapal Apik

Minggu, 2 November 2025 - 06:52 WIB

98 Resolution Network Kembali Laksanakan Gerakan Solidaritas Sosial #WargaPeduliWarga Jilid 6

Sabtu, 1 November 2025 - 15:24 WIB

HMI Cabang Malang Anugerahkan Penghargaan Kader Berprestasi 2025

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page