Timesin, Jakarta – Perusahan mobil BYD, yang menawarkan fitur teknologi canggih dan efisien, berhasil torehkan catatan sejarah penjualannya musim ini.
Pabrik asal negara China itu mencatat, terjadi lonjakan penjualan di kawasan Asia Tenggara lebih tepatnya di Thailand, dengan capaian pengiriman mencapai 100 ribu unit.
“Thailand telah menjadi pasar pertama BYD di wilayah Asia Pasifik yang melampaui 100.000 pengiriman kendaraan,” cuitan BYD di laman media sosial X, dikutip dari CNevpost, Minggu (19/10/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti yang diketahui, perusahaan BYD itu secara resmi memasuki pasar Thailand sejak tahun 2022.
Dalam tahap awal, BYD menjual kendaraan di negara Asia Tenggara melalui impor.
Pada tanggal 10 Maret 2023, BYD memulai pembangunan pabrik secara besar-besaran di Thailand.
Tempat pabrik BYD di Thailand berpusat di Kawasan Industri WHA Rayong 36, yang mencakup hampir 960.000 meter persegi.
Dan untuk pertama kalinya, pada tanggal 4 Juli 2024, perusahaan BYD secara resmi memulai produksinya dan meluncurkan kendaraan BYD buatan Thailand.
Peluncuran itu sekaligus menandai produksi massal kendaraan global ke-8 juta BYD.
Dengan kapasitas produksi mencapai 150.000 kendaraan dalam setiap tahunnya. Fasilitas tersebut juga menandai pabrik manufaktur kendaraan penumpang luar negeri pertama yang sepenuhnya dimiliki BYD.
Selain memasok pasar lokal Thailand, fasilitas tersebut muncul sebagai pusat ekspor untuk BYD.
Pada tanggal 25 Agustus, anak perusahaan BYD Thailand mengumumkan bahwa pabrik Thailand telah memproduksi dan mengirimkan batch pertama BYD Dolphin EV ke Eropa.
Sejak saat itu, produksi BYD mampu melakukan pengiriman lebih dari 900 kendaraan yang ditujukan untuk Inggris, Jerman, dan Belgia.