Agus Suparman Kecam Ulah Tindakan Arif Rahman, Perilaku Premanisme Tidak Layak di DPRD Kota Bekasi

- Publisher

Rabu, 24 September 2025 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timesin.id, Bekasi – Kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Panji Bangsa Kota Bekasi, organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Agus Suparman, mengecam keras dugaan tindakan kekerasan yang melibatkan anggota DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim (Fraksi PDI Perjuangan), terhadap rekannya Ahmadi (Fraksi PKB) saat rapat Badan Anggaran (Banggar) pembahasan RAPBD 2026.

Dalam keterangan tertulis, Agus Suparman menilai penoyoran kepala sesama anggota dewan merupakan pelanggaran etik dan mencoreng martabat lembaga legislatif.
“Perilaku seperti ini tidak sepatutnya dilakukan oleh seorang wakil rakyat. Rapat Banggar adalah forum pembahasan anggaran, bukan arena adu fisik. Tindakan tersebut lebih menyerupai perilaku preman ketimbang sikap seorang legislator,” ujar Agus Suparman.

Baca Juga :  Skandal BSPS Sumenep: Pejabat Diduga Terima Setoran Puluhan Juta

Agus menambahkan bahwa insiden ini bukan yang pertama kalinya menimbulkan sorotan terhadap Arif Rahman. “Beberapa bulan lalu, ketika terjadi aksi vandalisme di gedung DPRD Kota Bekasi yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa, Arif Rahman sempat melontarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut mahasiswa sebagai kelompok setan. Ucapan semacam itu tidak pantas diucapkan seorang pejabat publik, dan kini yang bersangkutan kembali memicu polemik melalui dugaan tindakan fisik,” tegasnya.

Ia menilai, keberanian melakukan kekerasan terhadap kolega sesama anggota dewan menimbulkan kekhawatiran yang lebih luas.
“Jika kepada rekan kerja saja berani melakukan tindakan seperti itu, bagaimana kepada masyarakat yang seharusnya dilayani?” kata Agus.

Agus mendesak pimpinan DPRD Kota Bekasi untuk menegakkan tata tertib internal dan memberikan sanksi sesuai ketentuan apabila dugaan tersebut terbukti, sekaligus meminta aparat penegak hukum menindaklanjuti laporan yang sudah masuk.

Baca Juga :  Kakak Kandung Harry Tanoe Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Beras Bansos

Sebagai bagian dari sayap Partai Kebangkitan Bangsa, Panji Bangsa menegaskan komitmennya terhadap politik yang santun, beretika, dan menghormati hukum. Agus Suparman menutup pernyataannya dengan ajakan agar seluruh wakil rakyat menjaga marwah lembaga dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan setiap perbedaan.***

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

CIC Desak Kejagung Usut Rudiyanto Tjen, Klaim Kekayaan Rp 3 Triliun Jadi Sorotan Publik
Fitriana Diduga Adalah Penampung Uang Milyaran Taruna Akpol, Miko : Saya Tidak Terlibat Apalagi Desy Natalia 
Politisi Golkar Fauzan Fadel Muhammad, Diduga Gelapkan Dana dan Aset GME, serta Wanprestasi Pinjaman Modal Usaha 
Demo Jastra Soroti Skandal Program Wirausaha Santri Sumenep
Kepala SMPN 5 Cikarang Barat Diduga Selewengkan Dana BOS
Kasus Korupsi Pokir DPRD Sumenep, Kasat Reskrim Pastikan Semua Diperiksa
Oknum DPRD Jadi Direksi LPK Diduga Tunggak BPJS, Telantarkan Ratusan Pekerja
Diduga Nodai Rasa Keadilan, Hakim Labuan Bajo Dilaporkan ke Bawas MA dan KY

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 05:56 WIB

CIC Desak Kejagung Usut Rudiyanto Tjen, Klaim Kekayaan Rp 3 Triliun Jadi Sorotan Publik

Kamis, 25 September 2025 - 16:35 WIB

Fitriana Diduga Adalah Penampung Uang Milyaran Taruna Akpol, Miko : Saya Tidak Terlibat Apalagi Desy Natalia 

Kamis, 25 September 2025 - 12:57 WIB

Politisi Golkar Fauzan Fadel Muhammad, Diduga Gelapkan Dana dan Aset GME, serta Wanprestasi Pinjaman Modal Usaha 

Rabu, 24 September 2025 - 17:17 WIB

Demo Jastra Soroti Skandal Program Wirausaha Santri Sumenep

Rabu, 24 September 2025 - 12:31 WIB

Kepala SMPN 5 Cikarang Barat Diduga Selewengkan Dana BOS

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page