Kasus Penganiayaan Bocah karena Layangan Putus di Sumenep Dilaporkan ke Polisi

- Publisher

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban penganiayaan mengalami luka cukup serius dibagian bibir.

Korban penganiayaan mengalami luka cukup serius dibagian bibir.

SUMENEP – Seorang bocah berinisial MG (12), warga Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, diduga menjadi korban penganiayaan oleh seorang pemuda berinisial SM (21) pada Jumat sore (8/8). Peristiwa ini telah dilaporkan keluarga korban ke Polsek Bluto.

Menurut orang tua korban, ZI, peristiwa bermula dari insiden layangan putus. Layangan milik SM disebut putus setelah tersangkut benang layangan milik warga berinisial MRA. Saat kejadian, MG kebetulan membantu menggulung benang milik MRA.

“Jadi benang layangan milik MRA tanpa disengaja tersangkut pada layangan terduga SM yang kemudian menyebabkan layangannya terputus dan jatuh,” ujarnya kepada media.

Tak lama setelah itu, SM diduga emosi dan melakukan kekerasan terhadap MG. “Menurut keterangan dari saksi mata saat kejadian, SM menendang bagian wajah MG hingga mengalami lebam parah dan darah mengucur deras dari hidung MG,” imbuhnya.

ZI menambahkan, terduga pelaku juga melontarkan kata-kata kasar dan intimidasi.
“Pada saat kejadian anak saya bukan hanya mengalami kekerasan fisik saja, melainkan terduga SM juga melontarkan berbagai bentuk ancaman psikis yang membuat MG trauma berat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tak Terima Layangannya Putus, Pria di Sumenep Hajar Anak Dibawah Umur

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga telah membuat laporan pada 8 Agustus ke Polsek Bluto. Mereka berharap agar terduga pelaku mendapat tindakan tegas, atas tindakannya tersebut.

“Kami berharap pihak kepolisian segera menindak tegas terduga pelaku, dikarenakan perbuatan penganiayaan terhadap anak di bawah umur merupakan tindak pidana serius yang tida bisa ditoleransi,” tegasnya.

ZI juga menyebut, SM merupakan calon taruna Akademi Militer 2025 serta calon gagal taruna Akademi Kepolisian 2024.

Baca Juga :  Diduga Lindungi Pelaku Kejahatan, Pimpinan BPRS Bhakti Sumekar Dilaporkan ke Polisi

“Tentu kami dari keluarga besar korban sangat berharap SM mendapat hukuman yang pantas dan setimpal. Karena sikapnya telah mencoreng nilai-nilai kedisiplinan dan kemanusiaan yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seorang calon Taruna,”  pungkasnya.

Di sisi lain, hingga berita dimuat pihak Polsek Bluto belum memberikan keterangan apapun, media ini berupaya untuk melakukan klarifikasi melalui Kanit Reskrim Bluto, namun pesan klarifikasi yang sudah terkirim pada pukul, 13.43 wib belum ada tanggapan.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali
Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik
Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat
Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya
Aliansi Mahasiswa Giliraja Melawan: Kritik Pernyataan Bupati Sumenep Tentang Petani
Praktisi Hukum : Pengadilan Bukan Tempat Legalisasi Hasil Penyidikan, Namun Menggali Fakta dan Kebenaran
Aksi Unras Yayasan Taretan Legal Justitia Desak Copot Kasat Reskrim Polres Sumenep
PLD di Batumarmar Diduga Rangkap Jabatan Guru Bersertifikasi

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Kasus Penganiayaan Bocah karena Layangan Putus di Sumenep Dilaporkan ke Polisi

Senin, 18 Agustus 2025 - 01:43 WIB

Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:32 WIB

Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya

Berita Terbaru

Ketua Jaringan Strategi Pemuda, Hasyim Khafani.

News

Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik

Senin, 18 Agu 2025 - 01:43 WIB

You cannot copy content of this page