Tak Terima Layangannya Putus, Pria di Sumenep Hajar Anak Dibawah Umur

- Publisher

Senin, 11 Agustus 2025 - 10:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban yang masih berusia dibawah umur alami luka serius (Foto/Fan)

Korban yang masih berusia dibawah umur alami luka serius (Foto/Fan)

TIMESIN, Sumenep – Seorang anak inisial MG (12) warga desa Aeng Baja Kenek, Kecamatan Bluto jadi korban penganiayaan oleh seorang pemuda inisial SM (21) warga desa Aeng Dake.

Peristiwa memilukan yang terjadi pada anak yang masih berusia dibawah umur tersebut terjadi di dusun Barat Lorong, Desa Bluto, Kecamatan Bluto, pada Jum’at sore 8 Agustus 2025.

Saat itu, MG bersama temannya inisial R sedang asik bermain layangan.

Saat mereka berdua sedang bermain layangan, tak disengaja tali layangan milik R tersangkut pada tali layangan milik SM, dan menyebabkan layangan milik SM terputus dan jatuh.

Karena layangannya putus, alih-alih menyikapi kejadian tersebut dengan kepala dingin, SM justru terbawa emosi dan langsung melayangkan pukulan terhadap MG.

Berdasarkan keterangan saksi mata bernama Raffy, SM menendang MG.

Sehingga, wajah dari bocah malang itu mengalami lebam parah, “Darah mengucur deras dari hidungnya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Bluto,” ujarnya kepada Timesin, Senin (11/8/2025).

Baca Juga :  Mengejutkan! Sekdes Legung Timur Akui Lupa Setorkan LPJ Dana Pokir Rp200 Juta

Selain itu, SM tak hanya melakukan kekerasan fisik, SM juga melontarkan berbagai bentuk ancaman yang membuat MG trauma berat.

Saat ini, kasus tersebut tengah dalam proses pelaporan ke Polsek Bluto dengan tanda bukti lapor Nomor: LP/B/9/VIII//2025/SPKT/POLSEK BLUTO/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR, oleh pihak keluarga korban.

“Polisi diharapkan segera menindak tegas pelaku karena penganiayaan terhadap anak di bawah umur merupakan tindak pidana serius yang tak bisa ditoleransi,” tandasnya.

Baca Juga :  Genap Satu Tahun, RSIA Puri Bunda Berbagi dengan Kaum Duafa dan Anak Yatim

Hingga berita ini diterbitkan, media masih terus berupaya untuk mengkonfirmasi dugaan penganiayaan yang terjadi pada anak dibawah umur kepada pihak terkait.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial
Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali
Kasus Penganiayaan Bocah karena Layangan Putus di Sumenep Dilaporkan ke Polisi
Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik
Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat
Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya
Aliansi Mahasiswa Giliraja Melawan: Kritik Pernyataan Bupati Sumenep Tentang Petani
Aksi Unras Yayasan Taretan Legal Justitia Desak Copot Kasat Reskrim Polres Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:41 WIB

Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali

Senin, 18 Agustus 2025 - 01:43 WIB

Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:32 WIB

Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page