Pamekasan| TIMESIN.ID- Sehubungan beredarnya secara luas layaknya virus soal video yang diduga pesta-pesta di kantor Bank Jatim Cabang Pamekasan pada tanggal 03 Juli 2025 kini menjadi kontroversial di kalangan aktivis dan Media. Sebab tidak mencerminkan nilai kebudayaan dan kearifan lokal yang ada di kabupaten Pamekasan dengan semboyan Kota Gerbang Salam. Kamis (7/8/2025)
Buktinya, dugaan beredarnya video tersebut merupakan kegiatan internal Bank Jatim yang telah mendatangkan LC (Lady Companion) dan dilanjutkan dengan saweran uang pada saat acara pesta berlangsung yang tidak mencerminkan nilai kedisiplinan pegawai Bank Jatim selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Timur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Belum lama ini kantor Bank Jatim telah di soroti oleh beberapa kalangan aktivis dan Media terkait dugaan adanya kredit fiktif yang telah merugikan uang Negara sebesar Rp. 569,4 milyar yang seharusnya memperbaiki sistem tata kelola dan manajemen perbankan.
Setelah pemberitaan viral di beberapa platform media banjir hujatan negatif terhadap Bank Jatim Pamekasan salah satunya dari akun tiktok berinisial F mengungkapkan kekecewaannya lantaran kabupaten Pamekasan mempunyai selogan Gerbang Salam.
“Tokoh ulama, tokoh masyarakat, habaib dan Umaroh jangan biarkan seperti ini terjadi di kabupaten Pamekasan dan terkesan menjadi ladang kemaksiatan terkemuka,” komentarnya
Sementara itu awak media sudah konfirmasi kepada salahsatu pihak Bank Jatim Pamekasan. Namun, sampai berita ini terbit tidak ada tanggapan sama sekali












