Belum Ada Perbaikan, Gedung SMPN 1 Raas Roboh Sejak Awal 2025

- Publisher

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi ruang kelas SMPN 1 Raas yang rusak parah.

Kondisi ruang kelas SMPN 1 Raas yang rusak parah.

SUMENEP – Kondisi ruang kelas di SMPN 1 Brakas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, terlihat sangat memprihatinkan. Dua ruang kelas tak bisa digunakan karena rusak berat, akibat ambruk, sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) harus dialihkan ke ruang lain, Rabu (30/7).

Berdasarkan pantauan media, kerusakan pada bangunan sekolah telah mencapai sekitar 90 persen. Kondisi tersebut membuat sebagian besar ruang kelas tidak layak untuk dipakai sebagai tempat belajar.

Menurut Dana, operator SMPN 1 Brakas, kerusakan parah ini terjadi akibat usia bangunan yang sudah sangat tua dan lapuk. Akibatnya, sebagian ruang kelas roboh pada awal tahun 2025.

“Kira-kira itu awal tahun 2025 mas, gedung itu yang roboh,” ujarnya, kepada media, Selasa (29/7).

Dana menjelaskan bahwa sejak bangunan sekolah roboh, dua ruang kelas untuk siswa kelas sembilan tidak lagi digunakan. Ia merinci bahwa dua ruang di sisi barat benar-benar tidak layak pakai, sementara dua kelas di sisi timur masih tetap digunakan.

“Semenjak roboh itu, dua kelas yang di kelas sembilan itu ga digunakan, rinciannya dua kelas di barat yang sudah tidak digunakan, dua kelas di timur itu digunakan,” ungkap Dana.

Baca Juga :  Kajian Maulid Nabi Bersama PPM UINSAGA di Ponpes Wali

Sejak ruang sekolah roboh, lanjutnya, seluruh kegiatan belajar mengajar terpaksa dipindahkan ke ruang IPA. “Semenjak robohnya ruang sekolah itu, kegiatan KBM dipindah ke ruang IPA karena kondisi sekolah yang rusak parah dan tidak memungkinkan untuk ditempati,” tambahnya.

Kondisi ini mencerminkan lemahnya perhatian terhadap fasilitas pendidikan di wilayah kepulauan seperti Raas. Selain menghambat kelancaran proses belajar, situasi ini juga dikhawatirkan berdampak pada penurunan semangat belajar para siswa.

Baca Juga :  Petani Milenial Sumenep Kaji Lelang Online ke Jogja, Siapkan Peluncuran Aplikasi Silangtani

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep terkait upaya penanganan kerusakan gedung SMPN 1 Raas.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Kebut Kasus Penganiayaan Kurir SPX di Bluto
Lewat Muskomda XVIII, Alfian Syukur Terpilih Jadi Ketua Pemuda Katolik Jawa Barat
Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Resmi Ditutup, SEPIM 2025 HMI Lahirkan ‘Pemimpin Berkarakter’
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 20:31 WIB

Polisi Kebut Kasus Penganiayaan Kurir SPX di Bluto

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:58 WIB

Lewat Muskomda XVIII, Alfian Syukur Terpilih Jadi Ketua Pemuda Katolik Jawa Barat

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:49 WIB

NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Berita Terbaru

Kepolisian Sektor (Polsek) Bluto, (Istimewa).

Kriminal

Polisi Kebut Kasus Penganiayaan Kurir SPX di Bluto

Minggu, 7 Des 2025 - 20:31 WIB

You cannot copy content of this page