DPRD Bukan Lembaga Wisata, APBD Bukan Tiket Pelesiran

- Publisher

Sabtu, 12 Juli 2025 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Moh. Anwar (Aktivis dan Pemerhati Hukum Kebijakan Publik)

Moh. Anwar (Aktivis dan Pemerhati Hukum Kebijakan Publik)

Apa gunanya membangun gedung DPRD Sumenep yang megah, bernilai miliaran rupiah, jika akhirnya para anggota dewan lebih memilih rapat di Yogyakarta? The Malioboro Hotel & Conference Center tempatnya.

Rapat pembahasan APBD Perubahan 2025 ini agenda vital yang menyangkut hajat hidup rakyat, waktu tiga hari itu malah digelar jauh dari tempat yang secara khusus disediakan dan dibayar dengan uang rakyat. Ironis? Sangat.

Gedung Terminal Elit Jarah Uang Rakyat

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gedung DPRD itu bukan monumen. Ia dibangun bukan untuk jadi latar foto seremonial atau tempat kongko-kongko ngopi. Itu adalah simbol kedaulatan rakyat, tempat di mana keputusan penting harusnya diambil secara transparan dan efisien.

Baca Juga :  Filsafat Pendidikan Matematika: Membangun Landasan Kritis dalam Pembelajaran

Tapi hari ini, justru diperlakukan seolah tak layak pakai. Lalu, fungsi gedung itu apa? Tempat kencing? atau terminal para elit?

Lebih menggelikan, pilihan ini seakan menampar keras arahan Presiden Prabowo sendiri, yang dalam berbagai kesempatan menyerukan efisiensi anggaran dan pemangkasan belanja tak produktif.

Wakil Rakyat Selera Healing

Tampaknya sebagian wakil rakyat di Sumenep punya selera sendiri, lebih suka menggelar rapat penting diluar, mungkin sambil “berlibur tipis-tipis”. Bahasa saat klarifikasi seperti ini “Yang saya ketahui, tidak ada aturan yang dilanggar dari kegiatan tersebut,” dengan muka sok polos.

Baca Juga :  HMI Nilai Rencana Proyek PLTS di Sumenep Babat Habis Lahan Produktif Pertanian

Padahal masyarakat sedang bergelut dengan harga kebutuhan pokok yang tak kunjung stabil. Infrastruktur desa banyak yang masih memprihatinkan.

Tapi para elit daerah justru sibuk mencari suasana nyaman dengan membakar anggaran yang seharusnya disalurkan ke program prioritas rakyat. Ini bukan hanya pemborosan, tapi pengkhianatan terhadap kepercayaan publik.

Kalau gedung DPRD yang sudah dibangun megah saja tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya, maka apa jaminan bahwa keputusan-keputusan anggaran yang mereka buat benar-benar berpihak pada rakyat?

Baca Juga :  Banyak Masalah Karena Tidak Membaca: Aplikasi Hermeneutika Subjektif Ala Gadamer

Sudah saatnya publik bersuara lebih lantang. DPRD bukan lembaga wisata, dan APBD bukan tiket pelesiran.

_________

*Penulis: Moh. Anwar (Aktivis dan Pemerhati Hukum Kebijakan Publik)

*Tulisan Opini/Kolom sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis dan tidak termasuk tanggung jawab media Timesin.id

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Berpikir Kritis: Mengakui Kekurangan Sebagai Strategi Kemajuan Pendidikan Islam
Dari #KataBisaUntag Mencerminkan Motivasi di Era Digital
Ketika Tabarruj Dianggap Biasa: Saatnya Kita Bertanya
Makna Pengorbanan Pada Sesama di Hari Raya Idul Adha 1446 H
Banyak Masalah Karena Tidak Membaca: Aplikasi Hermeneutika Subjektif Ala Gadamer
Jika Saksi Diminta Diam, Jelas Hukum Dipermainkan
Copot Said Abdullah dari Ketua Banggar DPR RI
Sumenep Banjir Rokok Ilegal, Ternak Pita Cukai, Pengusaha Bentuk Paguyuban: Strategi Bertahan atau Siasat Bertahan Hidup?

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 12:10 WIB

DPRD Bukan Lembaga Wisata, APBD Bukan Tiket Pelesiran

Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:55 WIB

Berpikir Kritis: Mengakui Kekurangan Sebagai Strategi Kemajuan Pendidikan Islam

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:19 WIB

Dari #KataBisaUntag Mencerminkan Motivasi di Era Digital

Jumat, 4 Juli 2025 - 12:30 WIB

Ketika Tabarruj Dianggap Biasa: Saatnya Kita Bertanya

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:40 WIB

Makna Pengorbanan Pada Sesama di Hari Raya Idul Adha 1446 H

Berita Terbaru

Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Negeri Malang (UM)

News

Santri Bani Hasyim Malang Lolos di Dua PTN Sekaligus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:53 WIB

Moh. Anwar (Aktivis dan Pemerhati Hukum Kebijakan Publik)

Kolom

DPRD Bukan Lembaga Wisata, APBD Bukan Tiket Pelesiran

Sabtu, 12 Jul 2025 - 12:10 WIB

You cannot copy content of this page