KOLOM – Melalui kampanye digital #KataBisaUntag, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya kembali menegaskan komitmennya untuk membangun semangat dan motivasi di kalangan sivitas akademika, khususnya di era digital yang penuh tantangan dan peluang.
Kampanye ini mengajak semua elemen kampus untuk saling menginspirasi melalui kata-kata yang membangun, mencerminkan resiliensi dan inovasi di tengah perubahan teknologi.
Dr. Abdul Halik, MM, Wakil Rektor 2 UNTAG Surabaya, menyampaikan, “Di era digital, semangat belajar harus terus dijaga. Teknologi bukan penghalang, tetapi alat untuk mempercepat pencapaian akademik dan kreativitas.” Pesan ini mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi secara bijak demi efisiensi dan produktivitas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mateus Rudi Supsiadji, S.S., M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Budaya, menambahkan, “Dengan semangat yang tinggi, setiap langkah di dunia digital akan membawa kita menuju keberhasilan. Hadapi perubahan dengan keyakinan, bukan ketakutan.”
Kampanye #KataBisaUntag juga menekankan pentingnya lingkungan kampus yang mendukung kesehatan mental dan kolaborasi. Dr. Mamang Effendy, S.Pd., M.Psi., Kepala Program Studi Psikologi, berbagi,
“Pengetahuan membawa kita ke puncak, tetapi kebijaksanaan menjaga kita tetap rendah hati di era digital yang kompetitif.” Hal ini sejalan dengan nilai UNTAG Surabaya yang mengedepankan karakter selain kompetensi.
Bagi mahasiswa seperti Jar Adi, semester akhir di salah satu prodi, kampanye ini menjadi penyemangat. “Kata-kata motivasi dari #KataBisaUntag membantu saya tetap fokus menyelesaikan tugas di tengah tekanan digital,” ujarnya.
Kampanye ini juga menarik perhatian calon mahasiswa, menunjukkan bahwa UNTAG Surabaya tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga dalam membina nilai moral.
#KataBisaUntag bukan sekadar kampanye digital, tetapi gerakan untuk menciptakan ruang inspirasi di era digital. Dengan kata-kata yang penuh makna, UNTAG Surabaya membuktikan bahwa motivasi dapat menjadi penggerak utama dalam menghadapi dinamika teknologi.
Kampus ini terus menjadi pintu menuju keberhasilan dan kebahagiaan bagi sivitas akademikanya.
_________
*Oleh: Yesica Elviana S (Penulis merupakan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi di Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya).