Masih Dalam Perawatan: Kepala Pasar Kolpajung Desak PT APG Bertanggung Jawab Atas Hilangnya Kabel Penangkal Petir

- Publisher

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan | TIMESIN.ID- Adanya pasar modern tradisional menjadi kebanggaan tersendiri oleh seluruh masyarakat luas terutama bagi masyarakat kabupaten Pamekasan dengan adanya pasar Kolpajung seluruh kebutuhan pokok bisa terpenuhi. Namun, masih ada beberapa kejanggalan dalam penataan tata kelola serta misteri hilangnya aset milik Negara. Kamis (19/06/2025)

 

Buktinya, pembangunan Pasar Kolpajung di Pamekasan ditargetkan selesai pada bulan Juni 2024. Proses revitalisasi dimulai pada bulan Mei 2023 dan melibatkan PT Adhi Persada Gedung dengan anggaran Rp 81,7 miliar dan sekarang sudah beroperasi.

 

Kepala Pasar Kolpajung Slamet Efendi saat ditemui di ruangannya menyampaikan bahwa dengan adanya insiden hilangnya kabel penangkal petir yang merupakan aset Negara kami benar-benar tidak tahu, karena itu masih tahap maintenance atau perawatan oleh PT Adhi Gedung Persada.

 

“Masa kontrak pemeliharaan pembangunan gedung pasar modern Kolpajung ini berlangsung selama satu tahun hingga sekarang belum selesai. Tetapi kabarnya masih ada perpanjangan kontrak selama 7×24 jam atau 7 hari,” katanya.

Baca Juga :  Tangis Petani Tebu di Lamongan: Belum Matang, Dipaksa Dikirim

 

Pembangunan gedung pasar modern Kolpajung ini masih belum selesai kontrak perawatan dengan pihak penyelenggara dan ini masih belum ada peralihan sepenuhnya terhadap Pemkab Pamekasan sehingga segala keluhan maupun kerusakan masih tanggungan pihak PT Adhi Persada Gedung.

 

“Beda lagi kalau seperti halnya kebersihan mushola dan itu kami melakukan sukarela bersama staf untuk gotong royong, karena kapasitas kami sebagai kepala Pasar Kolpajung hanyalah sebatas penyampai informasi kepada atasan,” ungkap kepala Pasar Kolpajung Slamet Efendi.

Baca Juga :  Rem Blong, Truk Kontainer Tabrakan Beruntun di Terminal Bawen Semarang

 

Pada kesempatan yang sama Slamet Efendi mengatakan perihal kejadian hilangnya kabel penangkal petir ini sudah berkirim surat dan pemberitahuan kepada Bupati Kabupaten Pamekasan sebagai pemimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah, menetapkan kebijakan, menyusun anggaran, serta mewakili daerah dalam berbagai urusan.

 

” Kami mendesak kepada penyelenggara PT Adhi Persada Gedung (APG) untuk segera diganti karena menyangkut keselamatan warga Pamekasan, khususnya masyarakat yang berjualan di area pasar Kolpajung,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial
Benny Hutapea Bicara Sejarah Budidaya Sarang Burung Walet di Indonesia 
Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali
Kasus Penganiayaan Bocah karena Layangan Putus di Sumenep Dilaporkan ke Polisi
Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik
Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat
Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya
Aliansi Mahasiswa Giliraja Melawan: Kritik Pernyataan Bupati Sumenep Tentang Petani

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:41 WIB

Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:28 WIB

Benny Hutapea Bicara Sejarah Budidaya Sarang Burung Walet di Indonesia 

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali

Senin, 18 Agustus 2025 - 01:43 WIB

Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:32 WIB

Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page