Bupati Sumenep Ultimatum Perusahaan Rokok yang Tak Produksi

- Publisher

Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojodo.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojodo.

SUMENEPBupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memberikan sinyal keras kepada sejumlah perusahaan rokok (PR) yang belum menjalankan produksi secara aktif.

Cak Fauzi –sapaan akrabnya– menegaskan, izin usaha bukan hanya soal kelengkapan administrasi, tetapi juga soal komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan ekonomi.

“Jangan sampai tidak berproduksi, karena kita selama empat tahun sudah memberikan kemudahan dalam mengurus izin,” tegas Fauzi, seperti dilansir dari TribunMadura.com, Sabtu (15/6).

Fauzi menyebut, pemerintah daerah telah membuka ruang selebar-lebarnya bagi pengusaha untuk bergerak di sektor tembakau. Namun, menurutnya, kebijakan itu harus berbanding lurus dengan kontribusi nyata terhadap masyarakat. Salah satunya lewat pembukaan lapangan kerja.

“Maka dengan tujuan itulah, agar kita perlahan mengentaskan kemiskinan,” paparnya.

Ia menyampaikan bahwa perusahaan rokok memegang peranan vital dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Baca Juga :  Carut-Marut Aset DPUTR Sumenep: Aspal Tak Diawasi, Tack Coat Cuma Sisa Air!

Oleh karena itu, ia tidak ingin melihat perusahaan yang hanya menggenggam izin tanpa melakukan produksi. “Satu izin, satu merek rokok, harus benar-benar diproduksi,” tegasnya.

Saat ini, Pemkab tengah mengevaluasi semua izin PR di Kabupaten Sumenep. Ia memastikan, moratorium yang berlaku bukan untuk menghambat industri, tetapi sebagai langkah penyaringan agar tidak ada perusahaan fiktif atau tak serius.

Langkah Bupati Fauzi menjadi peringatan bagi pelaku industri rokok di Sumenep, pemerintah siap memberikan dukungan, tapi tak segan mengambil tindakan jika hanya jadi penonton di tengah tantangan ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Jalan Rusak Parah di Bugem, Aktivis Desak Inspektorat Audit Kinerja Kades Sendir

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tangis Petani Tebu di Lamongan: Belum Matang, Dipaksa Dikirim
Ilustrasi: Deskripsi Kaos Harkopnas Dekopin Ke-78 Th 2025:
KOPERASI LAWAN TANDING KAPITALISME
Makna Maklumat 14 Pimpinan Silat Lamongan: Komitmen Budaya Damai 
HMI Cabang Malang Tampilkan Wajah Baru Lewat LPP
Dua Anggota Polsek Guluk-Guluk Raih Kenaikan Pangkat di Hari Bhayangkara
Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas
Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:28 WIB

Tangis Petani Tebu di Lamongan: Belum Matang, Dipaksa Dikirim

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:46 WIB

Ilustrasi: Deskripsi Kaos Harkopnas Dekopin Ke-78 Th 2025:

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:36 WIB

KOPERASI LAWAN TANDING KAPITALISME

Jumat, 4 Juli 2025 - 12:24 WIB

Makna Maklumat 14 Pimpinan Silat Lamongan: Komitmen Budaya Damai 

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:58 WIB

Dua Anggota Polsek Guluk-Guluk Raih Kenaikan Pangkat di Hari Bhayangkara

Berita Terbaru

Ekonomi

KOPERASI LAWAN TANDING KAPITALISME

Jumat, 4 Jul 2025 - 14:36 WIB

You cannot copy content of this page