Korban Ungkap Kronologi Pemukulan oleh Oknum PM di Stadion Bangkalan

- Publisher

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pemukulan yang diduga dilakukan oleh anggota PM Bangkalan

Ilustrasi pemukulan yang diduga dilakukan oleh anggota PM Bangkalan

BANGKALAN – Kasus pemukulan terhadap Media Officer (MO) Madura United, Ferdy, oleh oknum anggota Polisi Militer (PM) di Stadion Gelora Bangkalan terus bergulir, Minggu (11/5).

Kini, korban angkat bicara dan mengungkap kronologi kejadian yang menimpanya usai laga panas Madura United vs Borneo FC, pada Sabtu malam.

Dalam keterangannya, Ferdy menyebut dirinya tengah berusaha melerai pertikaian antara pemain dan official kedua tim ketika insiden terjadi.

“Jadi ketika ada pertikaian kedua belah tim, saya sebagai Panpel di MO Madura United punya hak untuk membantu melerai pertikaian itu,” kata Ferdy.

Namun, di tengah upayanya menenangkan situasi, Ferdy merasakan adanya intervensi dari aparat.

“Ketika saya melerai beberapa pemain dan official, saya merasa ada tarikan dari anggota PM itu. Namun ketika saya berbicara dengan salah satu anggota PM, tiba-tiba dari belakang ada yang mukul saya,” ujarnya.

Baca Juga :  Korban Penganiayaan di Bali Diduga Dipecat Usai Adanya Intimidasi oleh Oknum Inisial AN

Pukulan itu membuat suasana semakin ricuh. Ferdy mengaku langsung mendapat perlindungan dari rekan-rekannya yang berada di lokasi kejadian.

“Setelah ada insiden itu, saya berontak, ada banyak teman-teman yang bereaksi dan melindungi saya,” lanjutnya.

Setelah pemukulan, oknum PM pelaku kekerasan langsung diamankan oleh sesama anggota. Ferdy sempat mencoba mengejar, namun gagal karena pelaku sudah diamankan.

“Anggota PM tersebut dibawa ke dalam oleh anggota PM yang lain. Saya coba mengejar, tapi pintu sudah ditutup. Saya coba lewat samping, namun anggota tersebut sudah pergi,” jelasnya.

Baca Juga :  Oknum LSM dan ASN Kompak Peras Kades Batang-Batang Daya, Minta Rp40 Juta agar Tak Dilaporkan

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai identitas pelaku maupun sanksi yang diberikan. Publik menanti langkah tegas dari instansi terkait untuk menuntaskan kasus ini secara transparan.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD
Terancam Penjara, Kades Beluk Ares dan Ketua DPRD Sumenep Terseret Skandal Pemerasan
Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik
Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep Dinilai Cacat Prosedur, Aktivis Siap Lapor ke Propam
Aktivis Kecam Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep
Polres Sumenep Bekuk Pelaku Curanmor di Batuputih, Motor Ditemukan di Dapur
Diduga Lindungi Pelaku Kejahatan, Pimpinan BPRS Bhakti Sumekar Dilaporkan ke Polisi
Dimas Adi Prayudi Somasi Pemilik Srikandi Executive Tailor, Gagal Bayar Atas Pengembalian Dana Investasi 

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:24 WIB

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Rabu, 2 Juli 2025 - 00:32 WIB

Terancam Penjara, Kades Beluk Ares dan Ketua DPRD Sumenep Terseret Skandal Pemerasan

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:13 WIB

Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep Dinilai Cacat Prosedur, Aktivis Siap Lapor ke Propam

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:09 WIB

Aktivis Kecam Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:26 WIB

Polres Sumenep Bekuk Pelaku Curanmor di Batuputih, Motor Ditemukan di Dapur

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page