Wamendiktisaintek Tekankan Peran Strategis Kampus dalam Mendorong Kesejahteraan Masyarakat

- Publisher

Minggu, 4 Mei 2025 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gala Dinner Pendidikan Khusus Immawati (Diksuswati) Nasional yang digelar oleh IMM Malang Raya di Balai Kota Malang. (Foto: Doc. Istimewa).

Gala Dinner Pendidikan Khusus Immawati (Diksuswati) Nasional yang digelar oleh IMM Malang Raya di Balai Kota Malang. (Foto: Doc. Istimewa).

MALANG – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk masyarakat yang lebih maju dan sejahtera.

Hal ini ia ungkapkan dalam sambutannya pada acara Gala Dinner Pendidikan Khusus Immawati (Diksuswati) Nasional yang digelar oleh IMM Malang Raya di Balai Kota Malang, Sabtu (3/5).

Menurutnya, perguruan tinggi tidak hanya menjadi pusat pendidikan dan penelitian, tetapi juga harus mampu memberikan dampak nyata bagi kehidupan sosial dan pembangunan daerah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan mengembangkan internasionalisasi dan membuka diri terhadap kerja sama global, inovasi, dan pertukaran ilmu pengetahuan,” ujar Prof. Fauzan.

Baca Juga :  Ansor Jatim: Ekonomi Kreatif Kunci Wujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara

Dorong Kolaborasi untuk Atasi Masalah Lokal

Prof. Fauzan mencontohkan kawasan Malang Raya yang memiliki jumlah perguruan tinggi cukup besar, baik negeri maupun swasta.

Keberadaan institusi pendidikan tinggi tersebut, menurutnya, seharusnya menjadi kekuatan kolektif untuk membantu menyelesaikan persoalan-persoalan lokal.

Dengan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, universitas di Malang dapat membantu mencari jalan keluar dari isu-isu lokal seperti pengangguran, kemiskinan, dan pembangunan daerah yang belum merata,” jelasnya.

Baca Juga :  Refleksi di Makam Raja Ronggosukowati: Tim Yayasan BIP Santuni Puluhan Anak Yatim

Ia juga menyoroti keterkaitan antara masalah sosial dengan minat aparatur sipil negara (ASN) untuk tetap mengabdi, terutama di wilayah-wilayah yang terpencil.

Tantangan ASN dan Realitas Sosial

Prof. Fauzan mengungkapkan bahwa banyak ASN memilih mengundurkan diri karena tantangan geografis dan sosial yang mereka hadapi, seperti sulitnya akses wilayah serta minimnya fasilitas penunjang di daerah tertentu. Hal ini berdampak pada menurunnya motivasi kerja.

Selain masalah tadi, masalah sosial seperti tingginya angka kemiskinan dan pengangguran juga turut mempengaruhi semangat dan motivasi mereka untuk bertahan dalam pekerjaan,” tegasnya.

Baca Juga :  Puluhan Massa Dear Jatim Demo di Polres Sumenep, Tagih Penuntasan Sejumlah Kasus Korupsi

Apresiasi terhadap Pendidikan Khusus Immawati

Menutup pernyataannya, Prof. Fauzan menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Diksuswati Nasional oleh IMM Malang Raya.

Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya perempuan.

Proses pendidikan seperti ini dapat memperkaya kapasitas sumber daya manusia, terkhusus perempuan. Sehingga bisa saling bahu-membahu mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera,” pungkasnya.

Acara Diksuswati Nasional ini menjadi momen penting dalam membangun semangat kepemimpinan, kolaborasi, dan pengabdian untuk Indonesia yang inklusif dan berdaya saing global.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial
Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali
Kasus Penganiayaan Bocah karena Layangan Putus di Sumenep Dilaporkan ke Polisi
Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik
Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat
Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya
Aliansi Mahasiswa Giliraja Melawan: Kritik Pernyataan Bupati Sumenep Tentang Petani
Aksi Unras Yayasan Taretan Legal Justitia Desak Copot Kasat Reskrim Polres Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:41 WIB

Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali

Senin, 18 Agustus 2025 - 01:43 WIB

Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:32 WIB

Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page