Skandal Oknum TNI Karaoke Bareng LC Sebelum Aniaya Simpanan: Ironi Penegak Hukum

- Publisher

Sabtu, 3 Mei 2025 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi seprang Wanita LC yang diduga mengalami penganiayaan dari oknum PM yang diduga merupakan simpanannya. (Foto: Doc. Ilustrasi by AI).

Ilustrasi seprang Wanita LC yang diduga mengalami penganiayaan dari oknum PM yang diduga merupakan simpanannya. (Foto: Doc. Ilustrasi by AI).

BALI – Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI terhadap seorang perempuan berinisial A menguak fakta lain yang tak kalah mengejutkan.

Saat Kejadian yang berlangsung, di salah satu room karaoke di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai, Bali, tersebut H tidak hanya sendirian tetapi diroom karaoke tersebut terdapat sejumlah orang yang sebagian juga merupakan oknum anggota.

Berdasarkan pengakuan korban, terdapat sekitar tujuh orang di dalam ruangan tersebut—sebagian di antaranya disebut sebagai oknum anggota.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di dalam room karaoke Jl. By Pass Ngurah Rai itu ada sekitar 7 orang, H bersama temannya yang laki-laki, dan saya tahu ada sekitar empat orang yang oknum anggota,” kata A kepada media.

Baca Juga :  Korban Penganiayaan Oknum PM di Bali Kehilangan Pekerjaan, Diduga Akibat Intimidasi

Dari penelusuran lebih lanjut, H yang disebut sebagai pelaku merupakan anggota PM  Denpom IX/3 Denpasar Bali  yang diduga telah menjalin hubungan gelap selama tiga tahun dengan A.

Hubungan tersebut tidak hanya bersifat personal, tetapi juga disertai pola-pola relasi yang memperlihatkan dominasi dan kontrol, termasuk kebiasaan mereka sebelum melakukan hubungan intim.

Dalam pengakuannya, A mengungkapkan bahwa H kerap mengonsumsi minuman keras dan meminta berbagai hal yang menjurus ke arah kekerasan seksual.

Baca Juga :  Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep Dinilai Cacat Prosedur, Aktivis Siap Lapor ke Propam

Kisah ini menjadi lebih kontras ketika dikaitkan dengan realitas di lapangan—di mana aparat seringkali melakukan razia ke tempat-tempat hiburan malam dan karaoke.

Ironisnya, justru oknum aparat itu sendiri yang ternyata kerap menghabiskan waktu di tempat serupa bersama LC (Ladies Companion).

Perilaku ini menjadi sorotan publik karena bertentangan dengan nilai dan etika profesi sebagai anggota penegak hukum dan disiplin.

Ketika aparat seharusnya menjadi teladan, realitas justru menunjukkan sebaliknya—sebagian dari mereka terlibat dalam gaya hidup yang jauh dari norma yang mereka tegakkan.

Baca Juga :  Modus Licik Bisnis Cukai di Sumenep, Dua Pengusaha Rokok Asal Lenteng Diduga Perdagangkan Pita Resmi

Kasus ini bukan hanya soal dugaan penganiayaan, tapi juga membuka tabir praktik menyimpang di balik seragam loreng.

Masyarakat menanti respons tegas dari institusi terkait—tidak hanya terhadap satu individu, tetapi juga terhadap budaya yang memungkinkan praktik semacam ini terjadi tanpa pengawasan ketat.

Media mencoba mengklarifikasi terhadap salah satu oknum anggota PM, inisial AV yang diduga berada dilokasi saat kejadian berlangsung hingga terjadinya dugaan tindakan kekerasan kedua kalinya di area kasir namun masih belum mendapat tanggapan hingga berita ini dinaikkan

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas
Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD
Terancam Penjara, Kades Beluk Ares dan Ketua DPRD Sumenep Terseret Skandal Pemerasan
Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik
Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep Dinilai Cacat Prosedur, Aktivis Siap Lapor ke Propam
Aktivis Kecam Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep
Polres Sumenep Bekuk Pelaku Curanmor di Batuputih, Motor Ditemukan di Dapur
Diduga Lindungi Pelaku Kejahatan, Pimpinan BPRS Bhakti Sumekar Dilaporkan ke Polisi

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:31 WIB

Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:24 WIB

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Rabu, 2 Juli 2025 - 00:32 WIB

Terancam Penjara, Kades Beluk Ares dan Ketua DPRD Sumenep Terseret Skandal Pemerasan

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:09 WIB

Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:13 WIB

Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep Dinilai Cacat Prosedur, Aktivis Siap Lapor ke Propam

Berita Terbaru

HMI Cabang Malang, MD KAHMI Kota Malang, Badko HMI Jawa Timur Bersama peserta Training Raya 2025.

News

HMI Cabang Malang Tampilkan Wajah Baru Lewat LPP

Kamis, 3 Jul 2025 - 18:09 WIB

You cannot copy content of this page