Tegas! Kapolres Sumenep Copot Aiptu Joko Usai Diduga Palak Warga di Dungkek

- Publisher

Rabu, 23 April 2025 - 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Polres Sumenep, Jl. Urip Sumoharjo No.35, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep

Kantor Polres Sumenep, Jl. Urip Sumoharjo No.35, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep

SUMENEP – Langkah tegas diambil Kapolres Sumenep yang baru, AKBP Rivanda, Ia mencopot Aiptu Joko Dwi Heri Purnomo dari jabatannya sebagai Kanitreskrim Polsek Dungkek buntut dugaan pemalakan terhadap warga pelapor kasus perusakan pagar di Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek.

Pencopotan Aiptu Joko tidak hanya sebagai bentuk penegakan disiplin internal, tetapi juga sebagai sinyal bahwa Polres Sumenep di bawah kepemimpinan AKBP Rivanda serius membersihkan institusi dari oknum bermasalah.

Hal ini dibuktikan dengan dikeluarkannya surat perintah (Sprin) bernomor: SPRIN/957/IV/KEP./2025 tertanggal 22 April 2025.

Dalam sprin tersebut, posisi Aiptu Joko digantikan oleh KA SPKT III Polsek Bluto, Aipda Eko Arie Wahyudi, yang kini menjabat sebagai Plt Kanitreskrim Polsek Dungkek.

Sementara itu, Aiptu Joko dinonaktifkan dan kini diperiksa oleh Seksi Propam Polres Sumenep.

Langkah cepat Kapolres Sumenep ini mendapat apresiasi dari kuasa hukum korban pemalakan, Sulaisi Abdurrazaq.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres Sumenep yang sudah dengan sigap dengan langkah cepat untuk mengambil tindakan berkaitan dengan perilaku anggotanya yang kami nilai tidak hanya mencemarkan citra institusi Polri,” kata Sulaisi melalui pesan suara WhatsApp, Rabu (23/4).

Baca Juga :  Ansor Jatim: Ekonomi Kreatif Kunci Wujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara

Sulaisi menekankan, pentingnya pembenahan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Polres Sumenep agar tidak ada lagi anggota yang bermental buruk menempati posisi strategis.

“Tugas Kapolres baru itu harus memperbaiki SDM atau human resources di internal Polres Sumenep supaya jangan menempatkan anggota Polri yang potensial bersentuhan dengan layanan masyarakat yang ternyata dia memiliki mental dan perilaku tidak baik,” ujarnya.

Menurutnya, perilaku seperti itu dapat merusak citra institusi dan menurunkan kepercayaan publik terhadap kepolisian.

Baca Juga :  Estafet Kepemimpinan Baru, HMPS KSATRIA UIBU Siap Bergerak Progresif

“Kalau itu dilakukan potensi sekali akan merusak citra institusi Polri dan terus-menerus Polri tidak mendapatkan dukungan dari rakyat karena dinilai seluruh perkara kalau sampai ke kepolisian itu harus bayar, harus bayar, harus bayar,” ucapnya.

“Nah, itu yang harus dilawan dan itu bergantung pada kepemimpinan Kapolres yang baru,” tegas Sulaisi.

Dengan pencopotan ini, publik berharap langkah serupa diterapkan terhadap anggota lainnya jika terbukti menyimpang, demi mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Anggota Polsek Guluk-Guluk Raih Kenaikan Pangkat di Hari Bhayangkara
Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas
Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa
Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya
Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme
Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi
Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD
Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:58 WIB

Dua Anggota Polsek Guluk-Guluk Raih Kenaikan Pangkat di Hari Bhayangkara

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:31 WIB

Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:06 WIB

Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:19 WIB

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:28 WIB

Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page