Protes Jalan Rusak, Warga Guluk-Guluk Tanam Pohon Pisang

- Publisher

Senin, 21 April 2025 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP – Puncak kegeraman warga terhadap kerusakan jalan poros kabupaten akhirnya meledak di Desa Pordapor, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep.

Hari ini, Senin (21/4/2025), warga melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan berlubang sebagai bentuk protes keras terhadap pembiaran yang terus terjadi.

Aksi simbolik ini dilakukan di salah satu titik terparah di jalan poros yang menghubungkan Pordapor, Ketawang, dan Guluk-Guluk. Pohon pisang ditanam tepat di lubang besar yang selama ini menjadi ancaman bagi pengendara.

“Sudah capek kami teriak, sudah banyak yang jatuh. Sekarang kami tanam pohon, biar semua orang tahu ini jalan mati,” ujar salah satu warga asal Pordapor yang ikut menanam pohon pagi tadi.

Masih di hari yang sama, di titik jalan yang sama pula, aksi berbeda dilakukan oleh Wail, warga setempat.

Meski tidak terlibat dalam aksi tanam pohon, Wail turun tangan secara pribadi melakukan perbaikan ringan. Seorang diri, ia menambal lubang-lubang kecil menggunakan batu dan tanah sebagai upaya darurat.

Baca Juga :  Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sendir Lenteng Desak Transparansi DD

“Biar nggak ada lagi yang jatuh. Ini jalan dipakai semua orang, masa harus nunggu korban dulu baru diperbaiki,” kata Wail.

Kerusakan jalan di Pordapor diperparah oleh ketiadaan saluran irigasi. Hujan yang mengguyur menyebabkan air tergenang dan menutup lubang-lubang jalan, mempercepat pelapukan aspal dan membuat kondisi makin berbahaya.

Menurut warga, aksi hari ini – baik tanam pohon maupun tambal jalan – bukan sekadar keluhan biasa. Ini adalah alarm keras untuk pemerintah.

Baca Juga :  Tak Ada Irigasi, Genangan Air di Jalan Rusak Guluk-Guluk Sumenep Kian Membahayakan

“Bukan cuma jalannya yang rusak. Kami juga mulai kehilangan harapan. Jangan tunggu kami tanam pohon pisang di tiap lubang,” tegas Nawafil.

Warga menegaskan bahwa yang mereka butuhkan bukan janji proyek, melainkan langkah nyata: perbaikan menyeluruh dan pembangunan saluran drainase.

Tanpa itu, jalan poros kabupaten di Guluk-Guluk, Ketawang, dan Pordapor akan terus jadi mimpi buruk.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas
Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa
Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya
Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme
Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi
Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD
Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik
Polres Sumenep Benarkan Penggerebekan Hotel di Bangselok

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:31 WIB

Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:06 WIB

Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:19 WIB

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:28 WIB

Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:18 WIB

Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page