Proyek Ratusan Juta Disorot, Kades Prenduan Tantang Pembuktian

- Publisher

Minggu, 20 April 2025 - 19:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP – Sebuah proyek infrastruktur di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Sumenep, kini menjadi perhatian publik setelah ditemukan adanya tanda-tanda kerusakan meski baru rampung beberapa bulan lalu.

Proyek yang menelan anggaran hingga Rp700 juta itu dipertanyakan kualitas dan pelaksanaannya, Minggu (20/4).

Dana tersebut berasal dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang disalurkan melalui mekanisme Pokok-pokok Pikiran (Pokir) oleh anggota DPRD Jatim, H. Zainal Abidin dari Fraksi Partai Demokrat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dua kegiatan fisik yang dikerjakan adalah pengaspalan dan rabat beton di lingkungan desa.

Baca Juga :  Ketua PN Jaksel Terseret Kasus Suap Rp60 Miliar, Resmi Jadi Tersangka

Namun belakangan, muncul laporan dari warga yang menyebutkan adanya retakan dan pengikisan aspal di beberapa titik.

Salah satu narasumber mengklaim bahwa pihaknya telah meninjau langsung lokasi proyek dan menemukan ketidaksesuaian antara hasil kerja dan spesifikasi teknis.

“Kami telah melakukan investigasi dan menemukan indikasi ketidaksesuaian spesifikasi pekerjaan. Sangat disayangkan, aspal yang baru beberapa bulan sudah terlihat terkikis,” ujarnya prihatin.

Narasumber itu juga menyinggung kemungkinan tumpang tindih pelaporan penggunaan anggaran, mengingat pelaksanaan proyek ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Dana Desa. Ia mendorong aparat penegak hukum agar segera turun melakukan penyelidikan menyeluruh.

Baca Juga :  Microsoft meluncurkan AI chatbot ke aplikasi Bing di iPhone dan Android

Kepala Desa Buka Suara

Menanggapi isu tersebut, Kepala Desa Prenduan, Eko Wahyudi, tak tinggal diam. Ia menyatakan bahwa kondisi jalan yang sedikit rusak bukan karena kesalahan teknis, melainkan faktor alam saat pelaksanaan.

“Memang ada aspal yang terkikis air sedikit, tapi yang namanya pekerjaan tidak ada yang sempurna. Kalau mau minta yang sempurna, tidak ada, Mas, karena yang sempurna hanya milik Allah,” kilah Kades Eko.

Ia menilai kekhawatiran masyarakat bisa terjawab dengan meninjau langsung kondisi lapangan, sekaligus membuktikan bahwa proyek tetap dalam batas mutu yang wajar.

Baca Juga :  HMI Komisariat Lancaran Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025–2026, Tegaskan Komitmen Intelektual dan Peran Kebangsaan

“Sampaikan ke narasumbernya agar supaya mengecek langsung, karena tidak ada kerusakan,” tegasnya.

Pengawasan Ketat Jadi Kunci

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan menyeluruh terhadap proyek-proyek desa yang menggunakan dana publik.

Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan pembangunan agar tidak menimbulkan kecurigaan publik.

Saat kepercayaan rakyat dipertaruhkan, setiap rupiah anggaran wajib dipastikan berdampak nyata. Jangan sampai proyek desa hanya menjadi simbol formalitas pembangunan tanpa mutu.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

HMI Cabang Malang Tampilkan Wajah Baru Lewat LPP
Dua Anggota Polsek Guluk-Guluk Raih Kenaikan Pangkat di Hari Bhayangkara
Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas
Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa
Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya
Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme
Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi
Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:09 WIB

HMI Cabang Malang Tampilkan Wajah Baru Lewat LPP

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:58 WIB

Dua Anggota Polsek Guluk-Guluk Raih Kenaikan Pangkat di Hari Bhayangkara

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:31 WIB

Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:06 WIB

Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:19 WIB

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Berita Terbaru

HMI Cabang Malang, MD KAHMI Kota Malang, Badko HMI Jawa Timur Bersama peserta Training Raya 2025.

News

HMI Cabang Malang Tampilkan Wajah Baru Lewat LPP

Kamis, 3 Jul 2025 - 18:09 WIB

You cannot copy content of this page