Sumenep – Kondisi jalan rusak yang terjadi di ruas jalan Desa Guluk-guluk, Ketawang dan Pordapor Kabupaten Sumenep mendapat kritikan serius dari Akhmadi Yasid Anggota Komisi III DPRD Sumenep.
Akhmadi Yasid yang memang membidangi bidang infrastruktur dan pembangunan fisik itu mengaku prihatin dan mendorong Dinas PUTR agar bertindak cepat dan tidak menunggu jatuhnya korban jiwa.
“Tentu saya terkejut sekaligus prihatin. Ini jalan kabupaten, bahkan jalan poros, tapi kondisinya sangat parah dan membahayakan,” tegasnya saat dimintai keterangnnya kepada media Times in, Sabtu (19/04/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga mendesak agar perbaikan segera diprioritaskan. Selain itu menurutnya, anggaran rutin untuk perbaikan jalan rusak memang sudah dianggarkan.
“Kalau memang bisa didahulukan, ya dahulukan. Kita tidak ingin ada korban dulu baru bertindak. Bukankah kita punya anggaran rutin bernilai miliaran? Harus digunakan dengan cepat, tepat, dan bermanfaat,” terangnya.
Lebih lanjut, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itupun juga mengkritik pola kerja birokrasi yang hanya responsif ketika masalah sudah viral.
“Ke depan, jangan tunggu disorot tunggu viral atau tunggu laporan. Kita harus bekerja dengan pendekatan yang proporsional dan profesional. Infrastruktur bukan sekadar proyek tapi urusan keselamatan dan kehidupan rakyat,” tandasnya.
Sementara itu, ditempat terpisah Eri Susanto Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep, pihaknya berjanji dan memastikan perbaikan jalan yang rusak itu akan segera dilakukan.
“Untuk lokasi tersebut akan dilakukan pemeliharaan rutin dalam waktu dekat. Tinggal nunggu giliran,” ujarnya singkat.
Diketahui warga di Desa Guluk-Guluk, Ketawang dan Pordapor Kabupaten Sumenep, Madura mengeluhkan kondisi jalan rusak parah yang tak kunjung diperbaiki. Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan tiga desa itu kini berubah jadi jalur penuh lubang dan gelombang tajam.
Kerusakan sepanjang kurang lebih 100 meter itu disebut sangat membahayakan terutama bagi pengendara motor. Lubang-lubang menganga kerap memicu kecelakaan bahkan hingga menelan korban jiwa.