Polsek Pademawu Bungkam Soal Dugaan Pencurian Emas, Informasi Terkunci Seolah Ada yang Disembunyikan

- Publisher

Kamis, 13 November 2025 - 09:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi Polsek Pademawu ditenggarai tertutupnya informasi kepada publik

Foto ilustrasi Polsek Pademawu ditenggarai tertutupnya informasi kepada publik

PAMEKASAN – Aroma ketertutupan mencuat dari tubuh Polsek Pademawu. Dugaan kasus pencurian perhiasan emas yang kabarnya telah ditangani oleh Polsek setempat justru berubah menjadi misteri. Bukan karena rumitnya penyelidikan, melainkan karena tertutupnya informasi di lingkungan kepolisian itu sendiri, Kamis (13/11).

Upaya konfirmasi dari sejumlah awak media seolah menemui jalan buntu. Pihak Polsek Pademawu kompak menolak memberikan keterangan, berdalih bahwa semua informasi harus melalui jalur “satu pintu” lewat Humas Polres Pamekasan. Namun, ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Humas Polres justru mengaku tidak tahu-menahu.

“Kami tidak menerima laporan atau keterangan dari Polsek Pademawu terkait kasus itu,” ujar kasi Humas Polres Pamekasan AKP Jupriadi disela konferensi pers (9/11). Pernyataan tersebut justru mempertegas bahwa ada kekosongan komunikasi internal di tubuh kepolisian, sekaligus membuka pertanyaan besar: ada apa dengan kasus ini?

Sumber internal yang enggan disebut namanya menyebutkan, kasus dugaan pencurian perhiasan emas tersebut sebenarnya telah dilaporkan sejak beberapa waktu lalu. Namun entah mengapa, hingga kini perkembangannya seolah dikaburkan. Tidak ada penjelasan resmi, tidak ada transparansi, dan yang tersisa hanyalah kebisuan aparat.

Sikap tertutup ini menuai kecurigaan publik. Beberapa kalangan menilai, Polsek Pademawu seolah sedang menutup rapat-rapat sesuatu di balik kasus ini. Apalagi, prosedur komunikasi yang semestinya berjalan dari Polsek ke Humas Polres tampak macet total tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga :  Lapas Kelas IIA Pamekasan Gelar Razia Serentak Bersama TNI dan Polri 

“Kalau memang kasusnya benar ditangani, kenapa tidak bisa dijelaskan? Jangan-jangan ada hal yang sengaja ditutupi,” ujar seorang warga Pademawu dengan nada geram.

Ketiadaan informasi dari dua level kepolisian ini menimbulkan preseden buruk terhadap transparansi hukum di wilayah Pamekasan. Publik berhak tahu sejauh mana penanganan kasus yang sudah masuk ranah kepolisian, bukan justru dihadapkan pada tembok sunyi dan alasan prosedural yang menutupi kebenaran.

Baca Juga :  Sila H. Pulungan Ajak Media Perkuat Komunikasi: Kita Mitra, Bukan Lawan

Terpisah, Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Triyulianto mengatakan saat dikonfirmasi bahwa perkara tersebut masih tahap penyidikan.

“Terimakasih infonya, tahap penyidikan dan penetapan tersangka mas,” pungkasnya.

Polsek Pademawu masih bungkam. Sementara dugaan pencurian perhiasan emas itu kini berubah menjadi teka-teki yang menggantung dan semakin menegaskan, bahwa di balik diamnya aparat, mungkin ada sesuatu yang tidak ingin dibuka ke publik.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
Acara Warga Peduli Warga, 98 Resolution Network Serukan Solidaritas Nasional Korban Bencana Aceh–Sumut–Sumbar
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:43 WIB

Acara Warga Peduli Warga, 98 Resolution Network Serukan Solidaritas Nasional Korban Bencana Aceh–Sumut–Sumbar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page